Dongeng Sore

655 22 1
                                    

Pulang kampung kali ini lebih banyak untuk mengingat;
Usia Ibu yang semakin bertambah tua
Bapak yang selalu semangat melawan gagal ginjalnya
Adik yang sebentar lagi sibuk mengurus keperluan anak pertamanya
Dan cinta pertama yang sudah menikah tiba-tiba
Pun hal-hal sederhana namun bermakna yang membawa ingatanku ke masa kecilku
Setiap sore datang, aku sengaja duduk di teras belakang rumah hanya untuk mengingat bagaimana kau main bola dan bersepeda
Dan aku memandangnya dengan ragu dan malu
Tak terasa itu cerita 12 tahun yang lalu
Saat menunggu adalah perihal yang paling akrab denganku
Hingga menunggu kapan bertemu adalah hal yang tak mungkin lagi bagiku
Aku harus menguburnya sedalam-dalamnya, hingga kau lupa akan usaha bertemu dan usaha mendekat tak akan pernah terikat.
Aku tak pernah menganggapmu jahat, karena semestalah yang tanpa sadar sudah memberi penjelasan yang baik.
Usaha-usahamu, pesan-pesan itu, dan keinginan bertemu yang tak pernah terjadi adalah rindu yang akan terus terpendam diam-diam.

2019

DONGENG SEBELUM TIDURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang