prolog

41 5 4
                                    

Malam senin yang sunyi di sebuah gazebo belakang rumah Valdo dan Delta yang indah dan lebar,ketika Valdo sedang menghafal lagu barat,dan Delta mengoreksinya.Mereka memang sering melakukan hal itu karena Valdo yang iri pada Delta yang mempunyai otak encer dan suara yang bagus sehingga mudah menghafal lagu lagu pop inggris,sedangkan Valdo yang memiliki otak pas pasan tapi mempunyai suara yang tak kalah merdu dari suara Delta.

Saat ingin pergantian lagu dan Valdo akan menyalakan lagu lainnya,tangan Delta dengan cepat mengambil paksa ipod Valdo,sang empunya hanya mengernyit bingung dengan apa yang dilakukan sang kembaran.Dengan membuang nafas berat sambil menunduk.
Delta memanggil Valdo dengan lirih
"Do",merasa terpanggil Valdo pun menjawab dengan nada jenakanya
"Apa bebsquh"

Delta yang mendengar itu bergidik jijik sambil mendengus dan menjawab
"Gua serius dodol garut".

Melihat kembarannya kesal Valdo pun terkekeh dan menjawab
"Mau dong bang diseriusin"

Delta yang mendengar itu untuk kedua kalinya mendengus dan menatap Valdo dengan tampang serius
"Do!!!" ucap Delta dengan nada keseriusan dan tatapan tajam.

"Iye iye curut ada paan si lu tumben tumben masang muka serius kek orang naber biasanya lu juga pecicilan ga ketulungan".Valdo berkata, memang fakta setiap Valdo dan Delta bersama mereka pasti akan bercanda ria dan berencana mengerjai orang dengan sikap tengilnya mereka.

Akan tetapi kali ini ada yang berbeda dengan Delta, apakah ada masalah yang ingin dibicarakan Delta pada Valdo?entahlah Valdo pun tak tau dan hanya menyimpan pertanyaan itu di benaknya.

Lama tak mendengar Delta bicara dan hanya menunduk membuat Valdo kesal dan gemas sendiri.

"Eh Curut lu mau ngomong apaan sih dari tadi diem aja?katanya mau ngomong sesuatu yang serius,gua dari tadi nungguin woii!!! lu kan tau nunggu itu ga enak ta nunggu itu sakit ta,sakitnya tuh disini ta disini."bicara panjang lebar Valdo sambil menunjuk dadanya yang bidang.

Entah mengapa Delta sedang tidak mempunyai mood untuk menanggapi candaan kembarannya itu.Setelah menghela nafas yang entah keberapa kali Delta pun berbicara dengan lirih dan mendongakkan kepalanya menatap Valdo "Huhh,perasaan gua ga enak do,berasa gua mau ninggalin orang yang gua sayangi kayak lo,bunda,ayah,dan..." lagi lagi Delta menghela nafas panjang dan kembali berucap "Velda".

Valdo yang tadinya mendengarkan Delta dengan wajah bloon nya kemudian tersadar dan mengerjapkan mata berkali kali dan berucap
"Gausah bercanda dah lu galucu sumpah sok sedih lagi tuh muka duh jyjyq akoeh" Valdo kembali berucap dengan nada bercandanya agar situasi tidak terlalu tegang.

Delta yang pusing sendiri bercerita kepada kembarannya itu yang tidak bisa serius jika dia sedang serius malah kembali berkomentar dengan nada jenakanya yang garing, disaat Delta merasa khawatir dan cemas.

Valdo yang melihat wajah Kembarannya yang gusar dan cemas malah menahan tawa dan kembali berceloteh dengan nada candaan yang tidak akan menuju keseriusan.
"Oh iyes betewe Velda siapa tuh cewelu yak??kok lu kaga pernah cerita ama gua si kalo lu punya cewe??".Valdo pura pura ngambek dan cemberut karena Delta tidak memberitahu dirinya bahwa Delta sudah punya pacar.

"Iya Velda pacar gua, gua pacaran sama dia saat kita pertama mos, gua ketemu sama dia yang kayaknya udah kesiangan, kena macet, karna gua kasihan liat dia lari larian sampe bajunya basah kayak orang mandi, gua pun menawarkan tumpangan ke dia dan dianya otomatis mau karna itu hari pertama sekolah SMA , mungkin dia  pikir dia akan terlambat dan dimarahin ama kakak osisnya,dan semenjak itu kita jadi deket dan akhirnya gua memutuskan nembak dia karena gua udah punya rasa suka ke dia lebih dari seorang teman dan munkin bisa dibilang cinta".Valdo yang mendengarkan hanya meng anggukkan kepala sebagai tanda paham dan dengan muka yang serius.
                                     ***

Lama berdiam satu sama lain akhirnya Valdo kembali bertanya "Emang udah berapa lama lo ama dia pacaran?". Delta yang mendengar itu dengan antusias menjawab "Udah jalan 5 bulanan 3 hari lagi kita anniv". Dan Valdo hanya ber"Oh" ria sebagai jawabannya.

Saat Valdo melihat wajah Delta yang kembali cemas, Valdo pun juga merasa khawatir kepada kembarannya itu dan simpulannya bahwa Delta punya masalah pun kuat, dan kembali bertanya "Ta lu ada masalah?",Delta yang mendengar itu hanya tersenyum kecil yang terlihat terpaksakan "Gua ga papa kok cuma gua mau lo janji aja" mendengar itu Valdo merasa penasaran sambil mengangkat sebelah alisnya khas seperti orang penasaran."Janji apaan si paan?"ucap Valdo sambil mendengus.

Delta kembali menjawab "Janji lu harus jaga dan lindungin ayah,bunda,dan juga... Velda-gua".ucap Delta dengan jeda saat mengucap nama sang kekasih, dan setelahnya Delta pun bangkit dari tempat duduknya dengan muka yang ditekuk dan masam seperti beberapa jam yang lalu dan meninggalkan Valdo tanpa pamit dari gazebo, masuk ke dalam rumah.

Valdo yang melihat kembarannya pergi meninggalkannya hanya heran dan tidak mengerti "Maksudnya si curut apaan si tadi?ahh sabodo lah mending gua lanjutin ngapalin lagu lagu barat biar pinter kayak si curut".

Setelahnya Valdo pun tak ambil pusing dan memikirkan kejadian lalu dan malah adik menghafal lirik dan lagu barat kesukaannya lagi.
                                   ***

824 word

NEXT??JANGAN LUPA VOMMENT YES!!!😊



Heart Owner (Belum Direvisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang