Setelahnya aku tahu alasanmu
Alasanmu yang menyapa
Alasanmu yang berbincang
Tiba tiba kepadakuAku tahu
Karena sering memerhatikanmu
Rupanya, kau mendekat padaku
Karena sedang tak bertegur sapa dengannyaApakah Aku, hanya pelarianmu?
Namun, tetap saja
Rasa senang masih hinggap
Di dalam hati iniAku harap
Kau dapat melihatku
Bukan sebagai pelarianmu
Namun sebagai sahabatmu yang dulu
Aku tetap merasa bahagiaNamun
Aku masih berharap lebih
Aku tahu
Menjadi sahabatmu lagi
Sudah suatu hal yang istimewaHari ini
Kau masih menyapaku
Kau masih duduk dihadapanku
Dan berbincang bersamakuAku tidak peduli
Aku pelarianmu atau bukan
Yang aku tahu
Aku senang kau berada dihadapankuPembicaraan ini masih canggung
Namun sudah lebih baik
Dari hari kemarin
Kau sudah mulai berbicara lebih banyak
KepadakuAku tidak terlalu memperhatikan
Perbincangan ini
Aku hanya ingin
Menatap wajahmu sepuasnya
Semampu yang kubisaKarena aku tahu
Mungkin hari esok
Atau hari hari lain
Kau tidak menegurku lagiKarena satu hal yang ku tahu
Kau dan dia
Masih saling menyukai
Seperti dahulu
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
PoetryTentang Kita Kita yang sekarang Bukan yang dulu Aku yang memiliki rasa ini untukmu Dan kamu memilik rasa ini juga Namun, perasaanmu untuk dia Bukan untukku