Esoknya, Aku mencoba
tak memerhatikanmu
Mencoba
Tuk menata ulang hati iniHari ini, kau masih menyapaku
Senyummu pun terlihat bebas
Setelahnya kau pergi ke tempatnya
Meninggalkanku
Yang sulit menata ulang hatiLebih baik kau tak menyapaku
Akan lebih baik untuk hati ini
Namun, saat ku memutuskan tuk menata ulang hati
Kau malah mengacaukan semuanyaKau sudah berbaikan dengannya
Lalu, mengapa masih menyapaku?
Sulit bagiku tuk melupakan rasa ini
Kau menambahnya semakin sulitMengapa?
Saat ku berharap kau datang
Kau malah pergi
Lalu, saat ku berharap kau pergi
Kau datangTidakkah kau telah mempermainkanku?
Ataukah ini memang
Permainanmu??Aku, tidak berniat bermain
Mengapa kau tetap bermain?
Aku bukan mainanmu
Namun kau mengacuhkan ituAku tahu
Aku semakin gila dengan
Pikiranku
Dan itu karena rasa iniAku terlalu berpikiran sempit
Tak bisakah aku berpikiran luas?
Agar aku dapat berpikir
Aku bukan mainanmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
PoetryTentang Kita Kita yang sekarang Bukan yang dulu Aku yang memiliki rasa ini untukmu Dan kamu memilik rasa ini juga Namun, perasaanmu untuk dia Bukan untukku