Silent Love

Salah

Bukan kamu yang salah tapi aku karena aku terlalu berharap kepadamu -Gilang Avero-
Cantika Maudya
----------------

Gue pun kembali ke kelas dan mengikutu pelajaran terkhir dengann lemas dan tidak ada satu pun ocehan guru di depan yang masuk di kepala gue.

Kringgg..

Akhirnya bel pulang sekolah yang gue tunggu tunggu berkumandang. Gue pun burubuu pulang dan menghindar dari Gilang.
"Gue dulun" ucap gue ke sahabat sahabat gue.
Mereka hanya menatap aneh dan menganga.

Sesampainya dirumah gue langsung ke kamar dan menenangkan pikiran. Gue sempet nangis dan nyesel karna gue pikir Gilang adalah cowo yang beda cowo yang beda dari cowo lain, dan gue salah tentang Gilang.

"Tik ayo makan malam" suara mama didepan pintu dan mengajakku umalam.
"Nanti aja ma" jawabku dengan mencoba menutupi suara khas orang menangis.
Akhirnya mama pun pergi meninggalkan ku ke bawah.

Apa gue harus ngelupain tentang Gilang dan menganggap gak pernah terjadi apapa sama gue dan Gilang?

Gue bimbang, bingung dan gue gatau harus apaa.
"Apa gue harus menjauh dari lo lang" ucapku lirih "tapi gue ga sanggup lang" ucapku menangisi semuanya

Drrtt drrrttt
Gilang is calling...

"kok gilang telpon gue si" gue pun mengabaikan panggilan Gilang

Drrtt drrrttt
Gilang is calling...

"Pliss jangan ganggu gue lang" ucapku lirih
"

Knapa tik knapa? Aku minta maaf kalo aku salah sama kamu, aku gatau apa yang bikin kamu kek gini tapi aku minta maaf" ucap bilang dengan kata aku-kamu
"Bukan lo yang salah tapi gue, udah deh gue mau istirahat capek" ucapku dengan sedikit menahan rasa skit dan tangisan.
Tutt tutt

Hiks hikss hikss

"Knapa aku bisa baper sama gilang si? Harusnya lo tau dari awal kalo Gilang itu ngangel lo cuma temen temen tik temen" ucapku lirih dengan penuh penekanan
"Knapa harus Nayla? Knapa harus dia" hikshikshiks

'Udah berapa kali hati lo hancur cuma buat cowo tik berapa?'
bantinya

PAGI datang tanpa izin.
"kok udah pagi aja si" gumamku
Gue langsung menuju meja rias untuk melihat wajah ku.
Whatt. Gue kaget liat wajahku yang sembab seperti anak begadang dan stress.

Akhirnya aku memutuskan untuk mandi dan berusaha menghilang sembab di wajahku.

👑

Sesampainya di sekolah..
"Tikk,, lho lho mata lo knapa nih abis nangis lo? Garagara Gilang kemarin?" cerocos Laura

"Apaan si lo, gue gak nangis, begadang aja tadi malem" ucapku menghindar

"lo itu ya ga pinter boong, jadi gausah boong, ketaun bego lo" ledek Clarita

"Apaan lo pada udah deh gue mau ke kelas CAPEK gue" dengan nada penekanan pada kata capek

"Capek apa lo. capek liat gilang sama Nayla? hahahaha" ledek Clarita dan laura

👑

Tuk tik tuk

Suara langkah kaki gue yang menyusuri koridor sekolah.
'Oke hari ini lo harus keliatan fine fine aja, anggap aja peristiwa itu gapernah terjadi. Lets start '