With you

630 15 1
                                    

Jika orang orang bertanya 'apa kelemahanku?' kelemahanku adalah kamu, Alex Geez

—Cantika Maudya

💫💫💫

"Lex mau kemana si?" tanya Cantika tidak sabar.
"Lo gak berubah ya dari dulu, gapernah sabar tau gak lo?" Alex yang mendengarkan rengekan Cantika pun menjadi tidak sabar.
"Yaudah si, kok malah jadi ngomongin masa lalu?"
"Emang gak boleh?" "Udah deh lo diem aja" ucap Alex.

10 menit kemudian.......

"Sekarang tutup mata lo" ucap Alex
"Gak usah macem-macem deh Lex." ucap Cantika
"Udah deh lo nurut aja sama gue"
Akhirnya Cantika menuruti permintaan Alex untuk menutup matanya.

Deg.

Ini adalah pemandangan kota yang sangat indah. Sangat tenang. Malam ini hanya ada aku dan Alex dengan pemandangan yang indah dan bintang bintang yang bersinar menghiasi indahnya malam.

"Kenapa ajak gue kesini?" tanya gue
"Gapapa, pengen ngasih tau aja ke lo, kalo gue sukanya kesini" jawab Alex santai.
"Cih modus" bisikku
"Gue masih bisa denger ya Tik" ucap Alex yang membuatku kaget dan merasa tidak enak.
"Sorry, lo salah denger kali, gue gak bilang gitu" ucapku menyangkal.
"Kuping gue masih berfungsi kali Tik, gue gak ada niatan buat modusin Lo, Lo kan juga sukanya bukan sama gue lagi" jelas Alex
"Nah itu Lo tau, terus sekarang apa lagi?" Ucapku
"Gue cuma pengen ngajak lo, ketempat favorit gue, gue pengen hubungan kita gak kaya gini Tik, gue pengen memperbaiki hubungan kita, gue pengen minta maaf sama lo Tik" ucap Alex yang sontak membuat gue menatapnya.

"Tapi kan lo tau Lex, meskipun kita baikan juga gak bisa kaya dulu lagi, gue bukan Tika yang dulu, Lex" ucapku sambil menatapnya.
"Iya gue tau, jujur gue pengen kita kek dulu lagi, ngga kek gini, kek orang gak kenal, tapi gue juga gak minta lebih juga sama lo, gue pengen lo tetep jadi sahabat gue dan lupain apa yang pernah terjadi diantara kita dulu." Jelas Alex
'Tapi sampe sekarang pun gue gabisa lupain kejadian itu Lex' batinku
"Gue udah lupain semuanya kok, Lex, tenang aja." Jawabku sambil kembali menatap pemandangan indah ini.
"Jadi lo mau jadi sahabat gue lagi?" Tanya Alex.
"Yaayaa" jawabku tanpa menatapnya.
"Seriusss inii?" tanyaa Alex memastikan.
"Iyaa serius" jawabku sambil menatap Alex.

"Tik, gue cuma pengen kitaa baik baik kek dulu, kasih gue satu kali kesempataan lagi, Tik" ucap Alex sambil menatap manik mataku.
'tapi gue yang ga siap sakit hati lagi gara gara lo'
"Okee, guee kasii kesempatan keduaa buat lo" jawabkuu.
'dan untuk kesekian kalinya gue gabisaa bilang engga ke lo'
"Lo emangg baik Tik." ucap Alex sambil memelukku.

Dan tanpa sadarr gue menyambut pelukkan itu dengan senang hati dan merindukan hangatnya pelukan Alex, tangan Alex yang menyisir lembut rambut-rambutku. Dan hal itulah yang membuat gue lupa akan sakit hati yang pernah gue rasain. Alex adalah kelemahaan gue.

"Ngomong-ngomong Lo pengen kuliah dimana?" tanyanya sambil memberiku eskrim.
"Gataau, belum mikirin juga mau kemana, kalo lo?" Jawabku sambil memakan eskrim tersebut.
"Gue si pengennya yang deket sama lo, biar bisa anter jemput lo wkwkwk" jawab Alex sambil tertawa.
"Modus lo gak ilang ilangg ya, gue tampol baru tau rasaa!!" Ucapku sambil melotot kearaahnya.
"Lo tuh ya ga cocok marah marah kek gitu, mana dimuka lo ada eskrim lagi, wkwkwk" jawab Alex sambil tertawa terbahak-bahak.
"Manaa eskrimnyaa, dimnaaa Lexxx?! Kenapaa gak bilang dari tadi si!!" Jawabku sampil mengusap-usap pipiku.
"Disinii nih" Alex menyentuh pipiku dan mengusap eskrrim dipipiku.
Guee hanyaa diem sambil nataap Alex.
"Pipii lo merah tuh!" Ucap Alex sambil tersenyum manis.
"Ih manaa adaa!!" Jawabku sambill membalik badankuu dan menutup pipiku.
"Udaah deh gausah malu-malu gitu, gue udah apal tau kelakuan lo wkwkwk" ucap Alex sambil menarik badanku.
"Lo gemesin banget kalo kayaak gini wkwkwk, bikin gue cinta lagi wkwkwk" ucap Alex sambil mencubit pipiku.
"Apaaansi lo!! Gajelas bangett!!" Jawabku sambil berjalan menjauhinya.

"Lo apakabar sama Gilang?" Tanya Alex yang membuat langkhku terhenti.
"Atas dasar apa lo tiba tiba nanya Gilang ke gue?" ucapku sambil menatapnya.
"Gue tau kali lo suka sama dia, keliataan dari mata lo" jawab Alex sambil membalas tatapanku.
"Udahlah gausaah di bahass lagi, gue pengen lupain tentang Gilangg." Jawabku sambil mengalihkan pandangan dan melanjutkan berjalan.

"Mauu gue anter pulang gak?" Tanya Alex yang manyadarkanku dari lamunan.
"Hm bolehh deh." Jawabku tanpa melihatnya.
"Jangaan sedih gituu kali Tik, lo ga cocok tauu sedih sedih kek gituu." Ucap Alex dengan nada mengejek.
"Ish nyebelin banget si lo, lagi sedih juga" jawabku sambil memanyunkan bibir.
"Tik dengerin gue ya, lo sekarang lagi sama gue, gue gasuka ya kalo lo mikirin cowo lain, apalagi buat lo sedih kayak gini, kalo lo sama gue, yaa  yang dipikiran lo cuma ada gue, hanya gue." Ucap Alex sambil menyentuh pundakku.
"Hmm..." jawabku sambil menatapnya.
"Yaudaah yukk pulangg"



Halloooooo!! Maaf yaa jarang updateee hehe. Lagii sibuk banget soalnyaa. Nantikaan part selanjutnya yaaa!! Jangan lupaa tinggalin jejak kaliaan!❤️❤️

TO BE CONTINUED....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Silent Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang