Part 1 - Hari Kelulusan

1.2K 56 2
                                    

"Diandra!" Suara berat itu memanggil Diandra saat ia sedang bercengkrama dengan teman-temannya untuk terakhir kalinya di SMP.

"Hello, Dane, What's up?" Jawab Diandra.

Yep, Dane-Daniel Golazar Robzky adalah sahabat terdekat Diandra. Mereka berdua bahkan dibilang seperti orang berpacaran. Berangkat ke sekolah bersama, ke kantin bersama, bahkan tempat duduk yang bersebelahan alias satu meja. Orang tua mereka berdua juga tahu kalau mereka cukup dekat.

Hari ini adalah Hari Kelulusan bagi siswa Sekolah Menengah Pertama. Dan Diandra mendapatkan nilai cukup bagus walaupun ia tidak bisa mendapat peringkat 1 nem tertinggi di sekolahnya. Tetapi ia masuk 10 besar nem tertinggi disekolahnya, Doschoforz Mid-School Jakarta. 

"Abis ini mau kemana? Jadi pindah ke Australi?" Tanya Daniel

"Kayaknya sih jadi, soalnya papih udah daftar kesana. Terus udah tes terus masuk. Emang lu sendiri kemana?" Tanya Diandra balik.

"Gue juga di luar, tapi di Singapura. Bokap tugas disana 1 taun doang. Abis itu pindah lagi gatau kemana nanti. Mau gaikut tapi ga dibolehin. Sedih kan gue? Padahal gue mau ikut lu ke Australi loh." Kata Daniel terus terang.

"Kenapa mau ngikutin gue? Bukannya enak ya, kan gaada yang ngikutin lu lagi. Hahaha" Kata Diandra. Keduanya pun tertawa lepas.

"Oh iya, gue mau ngomong sesuatu dra," kata Daniel.

"Oh ya? Apa? Ngomong aja. Sebelum gue pindah nih. Hahaha." kata Diandra

"Gue serius." Kata Daniel sungguh-sungguh.

"Yaudah ngomong aja lagi. Buru." Jawab Diandra.

"Diandra Rowena Jaqualine, di hari kelulusan ini, tanggal 7 Juni, kita udah saling kenal dari kecil. Orang tua kita udah tau kita udah sering bareng-bareng. Kita sering wasting time bareng. Jadi.." Kata-kata Daniel terputus.

"Jadi kenapa?" Tanya Diandra dengan wajah penasaran.

Dengan bersungguh-sungguh, Daniel berkata dengan tegas dan "Would you be my girl?"

Mata Diandra terbelalak. Ia kaget. Bahkan tidak percaya. Ya. Sebenarnya ia juga menyukai Daniel dan berharap mempunyai hubungan lebih dari sahabat atau teman dekat dengan Daniel. Dan keinginannya ini terwujud di Hari Kelulusan SMP-nya.

Karena ini keinginan lama Diandra dan ia sudah memikirkan dengan matang dengan waktu yang sedikit, ia menjawab pertanyaan Daniel dengan mantap. "Yes Daniel. Of course I want."

Mereka pun berpelukan dan berjalan seharian ketempat yang mereka inginkan. Sehingga ingin membuktikan kepada dunia bahwa merekalah pasangan terserasi di dunia.

-------

Gimana nih? Bagus gak? Kritik&saran diterima dengan tangan terbuka kok:) Jangan lupa Vote&Comment ya!'-' Terus follow twitter aku - @nascvee '-'

Terima Kasih:)

Best Regards - Author (Nastiti Chaerani)

RoleplayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang