Prolog

1.6K 113 1
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"astaga mengapa kepala ku sangat sakit"

"jimin-ah gwenchana?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"tolong jangan minum obat itu lagi jimin-ah, jeball"

"hanya obat ini yang bisa membantuku tae"
.
.
.
.
.
.
.
.
"kau membuat kesalahan jim saat latihan tadi, akhir-akhir ini ku lihat kau tidak fokus sama sekali"

"mianh"
.
.
.
.
.
.
.
.
"kau sungguh menyebalkan hyung, aku membencimu!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"busan pilihan yang baik"

"biar aku temani kau pergi"
.
.
.
.
.
.
"jimin-ah, jeball kumohon bangun"
.
.
.
.
.
"sepertinya aku ijin vakum dari bangtan untuk sementara"

"wae!?"
.
.
.
.
.
.
.
.
"mianh tapi aku harus pergi untuk selamanya"
.
.
.
.
.
.
.
"padahal kita semua sudah membuat janji untuk tidak menutupi rahasia satu sama lain, tapi mengapa kau menutupi jika kau depresi"
.
.
.
.
.
.
.
.
"dia sungguh tak asing"

"aku sungguh mengenal dia"
.
.
.
.
.
.
.
"mianh, tapi aku tidak kenal kalian"
.
.
.
.
.
.
.
"dia sudah pulih hyung, aku yakin seratus persen"

"kuharap seperti itu"

•••••••

Annyeong yorobun

Ini masih prolog ya, mianh kalo ada typo dan juga prolog nya agak gak nyambung :)

Semoga kalian suka :)

JiminieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang