one

5 0 0
                                    

~ kesendirian itu bukan akhir dari segalanya, karna kadang memilih sendiri itu jauh lebih baik.

***


Kringggg...
Alarm dengan warna biru kesukaan alesha berbunyi

"Huapppp" mulut alesha terbuka lebar

Setelah beberapa detik alesha langsung melihat ke arah jam yg menunjukkan pukul 05.00

"Ouh iya hari ini kan awal aku masuk SMA" alesha langsung loncat loncat di tempat tidur seperti anak kecil

Alesha segera menuju ke kamar mandi dan langsung memakar seragam putih abu abu.

Setelah bersiap siap Alesha segera turun ke bawah untuk sarapan

"Pagi mah, pah" sapa alesha kepada kedua orang tua nya

"Pagi sayang" jawab seorang wanita berparuh baya

"Oh ya mah, hari ini kan alesha pertama masuk SMA"

"Lalu" menutus kalimat alesha

"Ihh mah dengerin dulu baru abis itu mama jawab"

"Iyaiya"

"Nih kan hari ini alesha awal masuk SMA mama sapa papah anterin aku ya" ajak alesha

"Maaf sayang mama sama papa ada urusan di perusahaan, jdi ga bisa nganterin kamu"

"Yudh kalo mama sama papa sibuk"

"Nanti kamu dianterin pak Budi aja"

"Iya mah"

Seketika ruangan hening...

"Sayang mama sama papa pergi kerja dulu ya" Ucap mama sambil mencium kening alesha

"Hmm" jawab alesha dengan nada kesal

Kenapa sih mama selalu sibuk sama pekerjaan nya, kapan mama ada waktu buat alesha. Semenjak mama nikah sama om Khairul mama selalu sibuk, seandai nya dulu aku ga ngerestuin hubungan mereka pasti ga bakalan kayak gini. Alesha berkata dalam hati dan meneteskan air matanya.
PENYESALAN DATANG DI AKHIR

"Non" panggil Bi Ani

"Apa bi" alesha segera menghapus semua air matanya.

"Itu pak Budi udh nungguin di mobil. Non alesha nangis ya, non alesha kenapa nangis, sini cerita sama bibi"

"Iya bi nanti alesha ke situ, alesha ngambil tas dulu di kamar. Nggak bi alesha gpp"

"Bener non"

"Iya bi"

"Yudh non, bibi ke dapur dulu"

Setelah menghabiskan sarapan ny alesha segera menuju ke kamar untuk mengambil tas ny.

Beberapa anak tangga pun telah di naiki alesha. Setelah alesha mengambil tas ia langsung menuju garasi.

"Pak, ayo berangkat"

"Baik non"

^^^


Alesha menatap ke luar jendela, lalu ia berbisik dalam hati "seandainya orng tua ku bisa meluangkan waktu ny untuk ku" tanpa ia sadari alesha meneteskan air mata nya

"Non kenapa" tanya pak budi

"Gpp pak" jwb ny singkat

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan ke sekolah, alesha pun sampai si depan pintu gerbang.

"Non kita sudah sampai"

"Oh yudh pak, alesha turun disini aja"

"Baik non"

Perlahan alesha membuka pintu mobil, lalu ia mengeluarkan kaki ny satu persatu bersama dengan badan nya keluar dri mobil. Alesha menatap sekeliling.

"Semoga saja ada yg ku kenal di sini"

Alesha melangkahkan kaki ny satu persatu menuju ke dalam sekolah. Saat alesha sedang berjalan ia menabrak sesosok laki laki.

"Aduh" kata alesha

"Maaf maaf" kata laki laki itu meminta maaf.

"Iya gpp"

Kemudian laki laki itu tersenyum ke arah alesha, senyuman itu membuat hati alesha luluh.

"Yudh klo gitu gua pergi dlu ya"

"Oh. Iya"

Baru kali ini alesha tersenyum begitu lebar, seletah beberapa lama ia selalu sendiri.

Mau tau kelanjutan ny?? Jangan lupa vote and comment ya

Makasih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Ice GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang