🐰🐰🐰🐰🐰

19.9K 637 15
                                    

Ini adalah hari terakhir ujian. Mereka semua tampak bersemangat.

" Yo, teme! " sapa siswa yg memiliki rambut seperti durian itu. Semua murid masih ada di teras.

" Hn. " hanya itu yg keluar dari bibir sexy nya.

" Apa kau siap untuk hari ini? Kita akan ujian yg terakhir. Yuhuuuuu! " seru Naruto." Aduh! " dia mendadak mengusap kepala nya ketika seorang gadis blonde memukul kepala nya.

" Kau ini berisik sekali. "

" Sakit tau. Coba rasakan ini. " Naruto ingin membalas memukul gadis itu, tapi sang gadis berlari ke belakang Sasuke. Tentu saja Naruto hanya bisa diam.

Gadis itu menjulurkan lidah nya.

Tet tet tet

Mereka semua tersentak mendengar bunyi bel itu.

Para pengawas berseragam tentara menuju masing-masing kelas sesuai dg jadwal mereka.

Naruto meneguk ludah nya saat seorang pengawas membuka kelas dg kunci yg dia bawa.

" Kalian bisa masuk sekarang. " kata sang pengawas.

Mereka masuk kelas satu per satu dg tertib menuju meja masing-masing.

" Seperti biasa. Dalam waktu 10 menit dari sekarang, soal ujian akan di kirim ke alamat email kalian. Jadi, lekas hidupkan laptop kalian. "

Dg malas Sasuke membuka lipatan laptop itu dan menghidupkan nya.

Sang pengawas berkeliling memperhatikan mereka satu per satu. Memastikan tidak ada kecurangan.

Sasuke sama sekali tidak konsentrasi. Dia mengisi secara asal lembar kerja nya. Hingga, bel tanda berakhir pun berbunyi.

" Kirim jawaban kalian melalui email sebelum keluar dari kelas. " perintah sang pengawas.

Sasuke beranjak dari meja nya." Aku selesai. " dia berjalan melewati sang pengawas dan keluar dari kelas.

Tempat yg akan dia tuju adalah toilet. Dia butuh cairan untuk menyiram kepala nya.

Dan benar saja, setibanya dia di toilet, dia langsung membasahi kepala nya langsung dari kran. Rambut model pantat ayam nya itu kini sudah tidak terlihat lagi.

Nafas nya tidak beraturan. Tangan nya mengepal kuat. Rahang nya juga sudah mengeras.

" Sakura. " dia mengucapkan nama itu dg geram.

Dia menghantamkan tangan kanan nya ke kaca hingga pecah. Tetes demi tetes cairan berwarna merah itu mengalir dari buku-buku jari nya.

" Astaga! Teme! Apa yg kau lakukan?! " seru Naruto yg baru masuk ke toilet.

Sasuke hanya diam. Hembusan nafas nya masih tidak beraturan.

" Ayo kita ke ruang kesehatan. " sebelum Naruto menyentuh nya, Sasuke lebih dulu keluar dari toilet.

" Ada apa dg nya? " pikir Naruto.

Tetesan darah segar itu mengenai lantai sepanjang dia jalan.

" Langkah nya terhenti ketika dia melihat sepasang umat manusia berjalan ke arah nya sambil mengobrol.

" Uchiha. Apa yg terjadi dg tangan mu? " tanya orang itu yg tak lain adalah Gaara.

Wanita yg bersama nya melihat ke arah pandang pria itu. Dia terkejut melihat darah segar mengalir dari tangan nya. Sasuke... Apa yg terjadi?

" Cepat ke ruang kesehatan. Kau bisa kehabisan banyak darah. " kata Gaara.

Sasuke hanya diam.

My sensei My aiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang