🐰🐰

24.2K 653 30
                                    

Sasuke sedang sibuk dg ponsel nya. Memainkan game yg biasa kita kenal sebagai DOTA.

Pintu kamar nya terbuka dan menampilkan sosok wanita cantik.

Sasuke melirik dg ekor mata nya saat wanita itu menutup pintu dan menuju ke arah nya.

Bukan menghampiri nya yg duduk di lantai sambil bersandar pada ranjang. Tapi duduk di ranjang dan melepas sepatu nya.

" Apa kau sudah makan? " tanya wanita itu.

" Apa peduli mu. " jawab Sasuke.

" Hanya bertanya. Sekali pun kau belum makan, aku juga tidak peduli. " wanita itu beranjak menuju pintu geser dan masuk ke dalamnya. Menaruh sepatu di rak dan melepaskan blazer nya.

" Akhhhh. " dia mendesah saat tangan seseorang meremas payudara nya." Ngghhhh... "

" Tubuh mu langsung bereaksi setiap kali aku menyentuh mu. " bisik orang itu lalu mengulum salah satu telinga nya.

" Ssshhhh, Sasukehh... "

" Kenapa? Kau sudah basah? " goda nya.

" Akhh... Ah. Ah. Ah. Ah. " tangan Sasuke dg cepat masuk ke dalam rok wanita itu dan menusukkan salah satu jari nya di bawah sana sambil terus mengulum telinga itu." Aaahhhhhhh....! " tubuh nya lemas seketika. Dia sudah mendapatkan klimaks pertama nya.

Sasuke membuka celana nya dan mengeluarkan senjata andalan nya.

Wanita itu menarik rok nya ke atas dan melepaskan celana dalam nya lalu menungging dg kedua tangan bertumpu pada dinding.

Sasuke dg cepat menusukkan milik nya pada Sakura.

" Ah. Ah. Ah. Ah. Ah. Ah. Ah. "

" Ssshhh... Oohhh... " Sasuke terus menusuk semakin dalam. Sial! Sempit sekali. Padahal setiap hari aku memakai nya. Bahkan dalam sehari bisa berulang kali.

" Saskehhh... Lebih dalam lagi. "

" Dasar! Kau selalu keenakan setiap kali aku menusuk lubang sialan mu ini. " Sasuke menusuk lubang wanita itu lebih dalam.

" Sasu...ah..ah..lebih..lebih.. Sasuuuhhhh... "

Sasuke merasakan lubang itu menjepit milik nya dg nikmat. Dia akan keluar. Sasuke semakin mempercepat tusukan nya. Dia juga akan keluar.

" Sasu. Sasu. Sasu. "

" Akh. Akh. Akh. Akh. "

" Saskeeehhhhhhhhh.... "

" Arggggggghhhhhhhhh. "

Sasuke menyemburkan semua cairan nya di dalam sana. Dia menarik perlahan milik nya sehingga lubang kemaluan itu mengeluarkan banyak cairan putih.

Sasuke terengah, wanita terduduk di lantai. Tubuh nya benar-benar lemas.

Sasuke pergi begitu saja meninggalkan wanita itu dalam ruangan.

# # #

Sakura masuk ke dalam kelas, dia melihat seisi kelas itu. Lengkap. Tumben sekali dia ada di sana. Sakura melihat ke bangku paling pojok tempat di mana Sasuke duduk manis sambil menopang dagu dg kedua tangan nya.

" Selamat pagi semua. " kali ini Sakura yg menyapa.

" Pagi, sensei. " jawab mereka serempak kecuali Sasuke yg seperti patung.

" Nyalakan laptop kalian. Seperti biasa, aku akan mengirim lewat email kalian. " Sakura duduk di meja nya dan membuka laptop yg dia bawa.

Sasuke mengamati gerak gerik Sakura dari bangku nya. Dia bersandar pada kursi sambil melipat kedua tangan nya di dada. Tatapan tajam nya membuat Sakura sedikit melirik pemuda Uchiha itu.

Kenapa lagi dia? Sakura kembali pada pekerjaan nya. " Aku sudah mengirim soal pada kalian semua. Kerjakan dg benar. Jika kalian mencontek, akan ku hukum kalian."

" Ini susah sekali. " Naruto menjambak rambut nya frustasi.

" Semua soal memang selalu kau anggap susah. " kata siswi bernama Yamanaka Ino.

" Memang kau bisa mengerjakan? " Naruto menatap tajam gadis yg duduk di seberang nya ini.

" Sudah. Sudah. Kalian ini selalu saja bertengkar. Ayo kerjakan. Waktu kalian hanya satu jam. " Sakura melerai adu mulut mereka.

Ino menjulurkan lidah nya pada pemuda durian itu.

Sakura berkeliling mengawasi mereka satu per satu. Melihat cara kerja anak didik nya.

Mereka tampak pusing mengerjakan soal yg ada di layar laptop mereka.

Kecuali yg satu ini.

Dia malah memainkan ponsel nya tanpa memperdulikan soal-soal yg menunggu di kerjakan.

Sebelah alis nya terangkat saat ponsel di tangan nya berpindah ke tangan orang lain.

" Di larang bermain game saat pelajaran. Apalagi kau sedang try out. "

" Sudah ku bilang, jangan mengatur ku. Kau bukan siapa-siapa bagi ku. " perkataan Sasuke membuat seisi kelas tertuju pada nya.

Naruto menatap tajam pemuda itu.

" Aku tidak takut pada nya, dobe. Kalian semua tau kan. Dia ini seumuran dg kita. Untuk apa kita harus menghormati nya. " Sasuke tersenyum sinis.

" Bersikaplah yg baik pada seorang guru, Uchiha Sasuke! Ponsel mu ku sita. " ucap Sakura dg tegas. Belum sempat dia melangkah, Sasuke lebih dulu menarik nya hingga terduduk di pangkuan pemuda itu.

" Kyaaaaaaaa! " jerit para siswi saat Sasuke melumat bibir Sakura.

Wanita yg berstatus seorang guru ini hanya bisa melotot menyaksikan apa yg di lakukan salah satu murid nya.

" Teme! Kau gila! " Naruto menjambak rambut nya sendiri.

Sakura terengah setelah melakukan ciuman dg Sasuke. Dia beranjak," kau... " sebelah tangan nya terangkat.

" Mau menampar ku? Silahkan. " Sasuke menantang.

Ino menepuk jidat nya melihat aksi pangeran Uchiha ini.

" Ke ruangan ku setelah jam ini selesai. " Sakura berjalan kembali ke meja nya dg ponsel Sasuke yg masih berada di tangan nya.

" Kau gila, teme. Kau akan mendapatkan masalah. " kata Naruto.

" Siapa yg berani pada ku? " Sasuke beranjak meninggalkan ruangan.

Sakura tidak mencegah nya sama sekali. Dia masih syok dg apa yg di lakukan salah satu murid nya itu.

My sensei My aiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang