"Andra?, lo beneran balik ke indo nesia?" Andra putro wibowo atau lebih sering dipangggil Andra adalah anak dari keluarga terpandang, Andra adalah anak pertama dari 2 bersaudara, Andra memiliki adik perempuan yang masih duduk di sekolah dasar
"ya maksud lo, gue cuman bercanda? "
"Ya maksud gue lonya bakal netep di jepang nyariin mantan lo yang hilang" dengan sangat santai Tama menyinggung masa lalu Andra
"percuma kalo cuman guenya yang berjuang"seketika itu juga Andra sudah berjalan meninggalkan Tama
"Sumpah tu cowok ganteng banget"
"Cogan disekolah kita nambah cuy"
"Itu cogan yang dulu pindah kan"
Dan masih banyak lagi teriakan teriakan ciwi ciwi yang meneriaki Andra. Tanpa sadar disisi kanan andra sudah ada perempuan yang menurut andra dia itu cantik tapi jika dia tidak memakai make up setebal kamus bhs inggris, namanya sandra
"dra" seru tama dengan tatapan yang tak bisa diartikan
"apa? " ucap andra dan sandra bersamaan
"Bukan lo sandra"
"ya mungkin ini pertanda dari tuhan kalo kita itu jodoh andra sayang" karna sudah lelah dengan sikap sandra kini andra memberanikan diri menarik tangan mungil disebelah kirinya
"gue udah punya pacar san, ini pacar gue" ucap andra sambil mengangkat tangan yang ada digenggamannya
"jangan bercanda deh dra soalnya becandaan lo itu nggak lucu"
"Orang gue nggak bercanda gue serius, ni ya semua cewek cewek disini jangan pernah deketin gue lagi soalnya gue itu uda punya pacar, namanya Vanya Putri Adriana" dengan sangat lantang dan percaya diri andra mengumumkan bahwa gadis yang ada disebelahnya itu adalah pacarnya
"eh kok gue" vanya yang tak tau apa apa kini mulai membela diri karena dia sangat enggan untuk menambah masalah di sekolah ini masalahnya dengan Nana sudah cukup untuk membuat dia sengsara
"Udah deh yangg mending kita ke kantin, kamu ngak kangen apa sama aku" dan saat ini andra menarik tangan vanya untuk mengikuti langkahnya menuju kantin
"eh lo jangan seenak jidat narik narik tangan anak orang, sakit oon" dengan perasaan jengkel vanya meneriaki cowok yang ada dihadapannya
"pacar sendiri dipanggil oon"
"denger ya gue itu bukan pacar lo dan gue juga nggak kenal sama lo, dan satu lagi lo kok tau nama gue?"
"Ya dari name tag lo lah " suasana kantin yang tadi cukup hening kini diisi oleh kegaduhan dua insan yang sedang beradu mulut
"modus lo, bilangnya aja lo omes"
"terserah lo mending gue cabut"
"eh masalah kita belum selesai" teriak vanya dengan lantang
"ngak ada kata kita antara lo sama gue" suasana hati vanya kini telah berbalik arah 180° dari perasaannya yang senang karena dia akan bertemu dengan vano yaitu kakak laki laki vanya berubah menjadi perasaan jengkel terhadap andra karena dengan enteng dia berbicara bahwa vanya adalah pacarnya dan setelah beberapa menit andra berkata bahwa tidak ada kata kita diantara gue sama dia
Mood vanya kini benar benar telah hancur karena andra, dengan perasaan jengkel vanya berjalan menuju kelasnya
"Eh va lo dari mana? " tanya lucy kepada Vanya
"Dari kantin"
"Eh lo ke kantin ngak ngajak gue, Jahat lo va" lucy memang sangat bersemangat dengan makanan atau kekantin, walaupun lucy sangat sering makan badannya tetap langsing dan seksi
"Eh emang gue kayak lo kekantin cuman makan aja"
"Ya emang lo ngapain?"
Vanya pun bercerita tentang pertemuannya dengan andra di koridor sekolah hingga perdebatnnya dengan andra
"Lo bilang tadi namanya andra?" tanya lucy dengan sangat antusias
"iya emang kenapa cy? "
"ih lo masak lupa Andra mantan ketua osis dulu"
"Ih orangnya beda kali orang sifatnya beda banget"
"iya juga sih soalnya yang namanya andrakan banyak"
"udah ah nggak usah bahas orang gak jelas"
Im come back
Maaf ya kalo kependekan sama kalo typo bersebaran tolong dimaklumkan
Jangan lupa vote&coment
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad
Teen Fictionsama sama punya latar belakang yang buruk tetapi kisah yang berbeda Cinta itu nggak sepenuhnya harus sama kriteria yang lo suka karena cinta nggak cuman dari pemikiran tapi cinta datang dari hati -vanya Percuma gue mencintai pake hati orang nanti h...