🚺1🚺

47 11 19
                                    

"Hufff... hufff..., sumpah gue bakal kutuk tu supir, budekkok jadi supir?" umpat vanya ngos ngosan

Kini vanya harus menunggu hingga upacara selesai barulah vanya diperbolehkan masuk

"Tumben telat neng" tanya pak mat, satpam yang menjaga gerbang sekolah

"salah naik taksi pak"

"Ohh" kini upacara sudah seledai dan satpam sudah membukakan gerbang

"Makasih pak" sebelum guru piket datang vanya sudah lari  terlebih dahulu

"va lo kok bisa telat sih" tanya lucy yang datang dari bubaran murid murid

"panjang ceritanya, nanti aja deh gue crita gue lagi males" vanya berlari meninggalkan lucy yang masih setia berdiri ditempatnya

"va lo duduk sama siapa"  andi selaku ketua kelas bertanya kepada vanya, karena setelah pengambilan raport murid kelas 10-ipa 2 boleh memilih teman duduk selama setengah semester

"ya terserah aja deh" vanya yang kini lagi kehilangan mood menjawab dengan asal

"kalo sama bambang lo juga mau?" bambang adalah murid termusem yang ada dikelas vanya

"ya nggak sama bambang juga kali, gue sama lucy aja"

"lucy udah duduk sama gue, lo sih datangnya telat kan perjanjiannya siapa cepat dia dapat " sela tasya

"Lo duduk sama gue aja va" ajak andi

"Iya deh dari pada sama bambang mending sama lo, oh iya di lo kan osis persiapan DN udah selesai?"tanya vanya

"tahun ini ngak ada acara DN va!"

"emang kenapa?"

"Nanti lo juga tau kok, yaudah gue pergi dulu ya va" ucap andi sambil berlari meninggalkan vanya bersama tasya

"sya kantin yuk" ajak vanya

"Nunggu lucy dulu va"

"Paling lucy udah duduk manis di kantin, yok sya" ajak vanya sambil menarik tangan tasya

Disepanjang koridor vanya selalu mendapatkan tatapan tajam dari siswa siswi terutama siswa siswi kelas 11. Kejadian ini dimulai saat lucy baru saja masuk ke sekolah SMA Merpati

Flasback
"Kak Nana" panggil vanya pada seseorang perempuan yabg memakai almamater osis sekolah SMA Merpati

Kini perempuan yang dipanggil Nana itu menoleh pada vanya
"iya apa .. " ucap Nana terhenti karena kaget melihat siapa yang memanggilnya

"Dek lo kok disini?" Nana adalah kakak kandung dari vanya tetapi kehidupan mereka sangat berbeda karena Nana sudah memiliki orang tua angkat yang sangat menyayanginya

"Akukan sekolah disini kak" jawab vanya

"Dek kakak mohon sama kamu jangan sampai ada yang tau kalo kamu adek aku"

"emang kenapa kak? "

"kakak malu punya adek kayak kamu, kalo enggak kamu tinggal milih kamu yang keluar dari sekolah ini atau kakak" Nana menjawab tanpa memikirkan perasaan vanya

"Vanya ngak bakal kasih tau siapa siapa kak" hati vanya memang telah disakiti tapi bagaimanapun Nana tetaplah saudara vanya

Dan entah kabar darimana Nana mendengar bahwa vanya membeberkan kalau dia adalah kakak kandung vanya yang telah menyiksanya, dan setelah Nana mengetahui kabar itu Nana memilih pindah sekolah dan vanya dikabarkan telah membeberkan kabar palsu yang membuat Nana pindah sekolah dan hingga kini Vanya selalu di buly

Ini cerita pertama aku jadi kalo ada typo sama ceritanya ngak nyambung tolong dimaklumkan ya

Jangan lupa vote sama coment ya
Love you











BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang