-5-

28.1K 2.1K 96
                                    

Febby pov

Tapi tunggu aku merasakan aura yang sangat menyeramkan.

Tok

Tok

Tok

Suara ketikan sepatu terdengar olehku. Semakin mendekat.

Aku tercengang saat melihat pria yang memiliki aroma yang sangat aku sukai dan teriakan Tya yang berbarengan dengan suara alpha itu

'mate! 'teriak Tya

"mate... "lirih pria itu pelan.

ALPHA!

Bagaimana mungkin,  seorang alpha menjadi mateku.  Tunggu!

Alpha Disinikan..... King Of Werewolf.

Jangan bilang. Aku Mate king of werewolf.

" mate... "lirik King lagi.

Moongoddes mengapa kau tidak memberikan mate yang biasa saja.  Mengapa harus King of werewolf. Bukannya aku tidak bersyukur hanya saja, aku takut aku tidak sebanding dengannya. Aku hanya werewolf lemah yang tidak tahu dari mana asalnya dan sekarang memiliki mate sepertinya.  Aku tidak yakin aku sanggup. 

Bukan aku yang tidak sanggup tetapi mateku.  Apa dia akan menerimaku. Apa dia mau mengakui sebagai matenya.

"alpha? "panggil Beta.  Aku yakin dia mendengar kata mate yang diucapkan oleh King.

" hmm" jawab King itu. Mengapa aura menyeramkannya terus keluar. Tidak ada aura kehangatan sedikit pun.

"bagaimana alpha.  Apa rencana ini ingin dilanjutkan? "tanya Beta itu. 

" hmm.. Kita lanjutkan "kata King itu dan keluar tanpa memandangku tajam.

Lanjutkan?

Lanjutkan apa?

Mereka membuat rencana apa?

Mengapa mateku tidak seperti Mate yang lain.  Yang melindungi dan posesif pada matenya,  bukannya alpha akan sangat posesif, tapi kenapa King tidak?

Berarti benar semua pikiranku.dia tidak ingin denganku.

Dia melihatku dengan tatapan tajamnya itu dan pergi. 

Hatiku sangat perih. Mengapa tidak ada satu orang pun yang menganggap diriku ini penting.  Semua orang selalu menganggapku hanya seorang werewolf biasa yang dipakai saat butuh dan di buang saat sudah tidak di perlukan.

"Ekhmmm.. "

Aku terkejut dengan dehaman pria di depanku ini. Beta, aku lupa beta sedari tadi di depanku.

"be-beta.."  aku berbicara untuk mengurangi rasa takutku.

"maafkan aku atas semuanya "kata beta dan menundukkan kepalanya.  Ada apa dengannya?

" be-beta " Aku hanya dapat mengatakan seperti itu. 

" maafkan atas semua yang kulakukan Luna "katanya. 

Aku kaget 

Dia memanggil Luna?

Apa dia mendengarnya?

Apa dia mau mengakui aku sebagai Lunanya?

Entah mengapa berpikir beta mau mengakui keberadaan ku rasanya hatiku menghangat.

" tidak apa apa.  Tapi mengapa kau memanggilku luna? "tanya ku  memastikan semua yang ada dipikiranku.

" kau adalah Mate alpha.  Kau adalah luna kerajaan ini. Maaf mungkin alpha tidak bisa menerima luna sekarang.  Tapi aku yakin  alpha akan menerima luna  tetapi membutuhkan waktu "kata beta. 

The King Werewolf [SUDAH TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang