Don't comeback

8 0 0
                                    

Jangan datang kalau hanya sekedar ingin kembali menancapkan luka.


Deeerrrttttt deeerrrttttt....

M. Afan Rizki
"Hai apa kabar? "

Setelah membaca pesan singkat itu, Lagi-lagi lelaki ini kembali membuat jantung Aya berdetak kencang. Aya tercengang dan keheranan. Setelah mendengar berita putusnya Afan dan Lia, sekarang Aya terkaget kan oleh pesan singkat yang masuk itu. Entah apa gerangan tiba-tiba Afan mengirim pesan singkat itu.

Yang Aya rasakan sekarang ini campur aduk, Aya ingin sekali melupakan dan menghilangkan rasanya pada Afan. Tapi Afan kembali lagi dengan menanyakan kabar.

Kemudian Aya mulai mengetik untuk membalas pesan singkat dari Afan.

Putri Ruqayaah Azzahra
" Baik, ada apa ya? "

S

elang beberapa detik kemudian handphone Aya bergetar menandakan bahwa ada pesan singkat yang masuk.
M. Afan Rizki
" Rupanya sudah lama ya, kita tidak bertukar kabar. Senang rasanya kamu merespon pesanku dengan baik. "

"Ckck... " gumam Aya. Tidak punya malu sekali laki-laki ini. Setalah mencampakan Aya begitu saja, kini dia kembali seolah-olah tidak merasa bersalah sama sekali.

Putri Ruqayaah Azzahra
" Iya, kamu apa kabar? ".

Aya yang bodoh ini rupanya mulai goyah, dinding pertahanan yang dia bangun selama ini sepertinya akan runtuh dalam beberapa waktu lagi.

Aya tidak bisa pungkiri bahwa dia sebenarnya masih menyimpan perasaan pada Afan. Mudah sekali dia goyah. Para readers tolong jangan emosi dengan sikap Aya yang seperti ini hehe.

M. Adan Rizki
"Kabar gue kurang baik. Gue putus sama Lia."

Tiba-tiba Aya teringat dengan kejadian beberapa hari yang lalu

*flashback on

Pagi ini jam kosong untuk kesekian kalinya. Kelas kembali ramai dengan suara anak-anak yang bergembira riang karena jam kosong.
Aya dan teman-teman sedang asik bercerita, Tiba-tiba...

"Cieee Amar lagi gebetin adek kelas nih" Ujar Andi yang sedang beranjak dari bangkunya untuk bergabung dengan teman-temannya yang lain.
"Siapa woi siapa? " Anak-anak yang lain pada penasaran termasuk Aya.

" Ciee penasaran cieee" Andi ini adalah salah anak yang terngeselin di dalam kesal. "Eeh si anying, malah becanda." Ujar Udin yang udah mati penasaran hahaha. "Iya nih iya gue kasih tau, tapi lu pada jangan kaget." Pinta Andi.
Lalu, Yani langsung nyeletuk "lu tuh niat kasih tau nggak sih? Langsung aja napa."

"Lia, lu pada kenal lia kan?" Ujar Andi.
Deeeeeegggg Aya kembali terkejut dengan kabar yang menggemparkan ini. "Ooh si PHO itu yaa? " Alza tiba-tiba mengeluarkan suaranya. "Waaah gilasih, padahalkan si Lia masih pacaran sama Afan." Rahman juga ikut nimbrung.

*flashback off

Deerrtt deerrttt Aya dikagetkan dengan handphone nya yg bergetar menandakan bahwa ada pesan masuk.

M. Afan Rizki
"Lama amat balasnya. Lagi sibuk ya? "

Putri Ruqayyah Azzahra
" Iya, tadi gue ke warung di suruh ibu"

"Gue nggak bisa bayangin sih, pasti hatinya Afan sakit banget. Tapi kok aneh yaa gue malah ikutan sakit hati." Gumam Aya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang