Tema: Momen yang Paling Berkesan antara Aku dengan Ayah
Judul : Antar-JemputAku tahu jika ayahku selama ini keras dan tegas padaku, tetapi aku sebetulnya benar-benar bersyukur jika ayakulah yang mengantarku selama ini. Setiap aku ingin pergi ke sekolah, baik tiap hari sekolah maupun pas hari libur, dialah yang selalu mengantarku ke sekolah. Bagaimanapun juga, aku berterimakasih padanya.
Aku teringat pada saat ibuku bilang bahwa beliau tidak bisa mengantariku lagi. “Ah ... Nak. Ibu tidak bisa mengantarmu ke sekolah lagi, karena nanti Ibu akan membuka toko selama beberapa jam setiap hari. Jadi, kali ini kamu diantar ayah saja ya?” titah Ibu padaku. Aku hanya bisa menghela nafas, jika ayahkulah yang mengantarku ke sekolah pada saat ini.
“Ayo, Nak. Kita berangkat ke sekolah. Ayah tidak akan macam-macam lagi padamu,” ujar ayahku dengan lirihnya, ingin mengajakku untuk naik ke motornya. Akibatnya, hari itulah hari pertama aku pergi ke sekolah dengan diantar oleh ayahku.
Dan seterusnya, setiap hari, akan seperti itu juga. Mungkin saja itu momen berkesan yang aku ingat, semoga ini berkesan juga buat kalian. Meskipun aku tidak terlalu dekat dengan ayahku, tidak seperti dulu lagi, tetapi sejujurnya aku tetap menyayanginya. Terimakasih ayahku. Maaf jika aku selalu mengecewakanmu.
#FatherDayWithRebellionID
-Unknow-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dad (Special Father's day)
Non-FictionKumpulan Drabble singkat untuk para ayah. cover by andieeeeer