Nela pelan-pelan mulai melihat cahaya sang surya yg mulai terbit,perlahan-lahan kelopak matanya dibuka yg menandakan kalau ia sudah bangun,nela bergegas bangun dan ingin kekamar mandi,saat ia masuk dan ingin madu ada suara yg tak asing baginya memanggil nel
"Nel,kamu mau ngapain?" Tanya drista sambil baca koran dan ditemani secangkir kopi
"Mau mandi yah,emangnya kenapa?" Jawab nela dengan nada yg agak malas sambil menguap yg menandakan kalau ia masih ngantuk serta sambil memegang baju yg menandakan igin mandi
"Tunggu bentar,kamu mau mandi di ruang tamu?" Kata ayah nela sambil tersenyum memandangi anak nya yg masih muda dan polos,setelah mendengar perkataan ibunya nela langsung membuka matanya lebar-lebar dan langsung berlari ke kamar mandi sambil tertawa.
"Ada apaan sih?" Tanya emi
"Gak ada kok" jawab drista tertawa sambil mengingat kejadian itu
"Kok gitu mas,kasih tau dong,nanti aku ngambek" jawab istrinya itu
"Gini yank,nela tadi ingin mandi diruang tamu,hehe" jawab drista
"Oh" jawabnya masih ngambek,emi adalah istri keduanya drista yg masih tergolong sangat muda umurnya cuma 18 tahun,istri pertama drista sudah meninggal.
Selesai mandi nela langsung bersiap-siap pergi ke sekolah tercintanya di SMAN 1 Amuntai Utara yg berada di Amuntai Utara provinsi KalSel.
*****
Baru beberapa langkah nela berjalan ada seseorang yg tak asing baginya lalu langsung menampar wajanya,
"Heh nel,lo jangan deketin adress deh,lo tu gak cocok sama dia,yg cocok tu jelas-jelas gue,hanya gue yg bisa bahagiain dia" kata dela marah-marah,nela hanya tersenyum kecil menghadapi dela,datanglah sicewek pendek dan cempreng tapi imut.
"Heh lo dela,lo gak usah yah marahin nela,nela itu lebih cocok sama adress dari pada lo,lo itu tidak lebih dari" tak sempat ngomong kasar,nela langsung menutup mulut gue.
"Sudah-sudah lis,lo gak usah belain gue kaya gitu,gue gak papa kok" bisik nela pela
"Tapikan lo.." perkataan lisa diputus dela
"Tapi lo apa? Hah? Ngajak berantem,ayo gue jabanin" jawab dela marah
"Udah,kita pergi aja lis!" Bisik nela lagi sambil menarak tangan kalisa menjauh dari dela
"Lis,tadi malam gue udah ditembak adress di cafe" membagi kabar bahagia kepada kalisa
"Yg benar lo nel,serius lo,suer?" Tanya kalisa sambil melotot nela dan memegang pipinya nela
"Ia lis" jawab nela malu-malu
"Trus apa jawaban lo?" Tanya lisa penasaran
"Ya,gue jawab ia,masa gue bilang enggak,cowok seganteng itu siapa yg berani nolak" jawab nela sambil melepaskan tangan lisa
"Gue berani nolak" jawab lisa ngeledek
"Hehe,tp siapa yg mau sama lo" balas nela ngeledek
"Ih kamu nih nyebelin" lisa pun kesal dengan ucapan nela
"Tp ada kok yg mau sama lo" nela mencoba menghibur kalisa
"Siapa nel?" Jawabnya
"Dewo,haha" nela lagi-lagi ngeledek lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
unwanted love
RomanceAdress" Sut...pelan-pelan, nati ketahuan " Nila" Iya, tapi sakit nih " Tangannya yang kasar itu menyentuh dan memberikan pelukan hangat. Nila" Dia datang dress " Adresa" Ia aku tau " Adress mencoba menenangkan ku lagi. Tiba-tiba ada yang memegang pu...