06.30 AM
Seorang gadis sedang duduk di bangku taman sekolah seorang diri. Terlihat sedang merenungi sesuatu, matanya sendu bahkan penampilannya sedikit berantakan. Mimpi itu masih terngiang di otaknya. Kejadian itu melintas kembali dipikirannya. Bulir air mata mulai membahasi pipinya, tubuhnya bergetar, tatapannya kosong. Banyak siswa yang heran melihatnya.Tiba - tiba geng Vanilla mendatangi Sherin. Terlihat dari wajah ketua geng itu sedang menahan amarah yang membuat para siswa ketakutan melihatnya.
"Jadi lo yang namanya Sherin!" ucapnya dengan senyum khasnya yang menakutkan "Gue ingetin ya, jangan pernah lo deketin David. Karena David itu pacar gue, dia cuma milik gue. Jadi lo syuhh jauh - jauh dari dia, ngerti?!"
Sherin tak mengubrisnya dan ia berlalu begitu saja. Tapi jalannya dihadang oleh anak buah geng nya.
"Gue lagi ngomong dan lo malah mau pergi. Gak pernah belajar sopan santun ya lo, hah?!" amarah Vanilla semakin tinggi
"Sorry, gue mau lewat" ucap Sherin sedikit menunduk
"Haha, takut kan lo, kalau takut mending mulai sekarang jauhin David!"
"Gue gak bakal jauhin David"
"Oh jadi lo gak mau, oke selamat datang di dunia Vanilla, dan tunggu apa yang bakalan lo dapat kalau lo gak mau ngikutin apa kata gue!"
Sebenernya Sherin sedikit khawatir apa yang akan terjadi kedepannya. Tetapi ia berusaha santai.
Disisi lain Velyn, Luna, Lisa, dan Nathalyn kebingungan melihat para siswa bergerombol heboh sekali. Apa yang dilakukan mereka di pagi hari begini? Mungkin itu apa yang dipikirkan oleh empat gadis itu.
"Itu kenapa pada ngegerombol gitu dah?" ucap Velyn dan yang lain hanya menaikan bahu tanda mereka juga tidak tau
"Tau nih masih pagi juga udah pada ribut aja heran gue"
"Palingan juga geng si Vanilla yang lagi ngelabrak orang"
"Itu anak kayak nya gak bosen - bosen ngelabrak orang yang tidak berdosa"
"Gue kepo siapa target bullyannya sekarang, kuy kita liat" celetuk Nathalyn
"Dasar kepoan ngapain sih kurang kerjaan banget ih" jawab Lisa
"Yekan gue kepo, lagian emang kita gak ada kerjaan kan? Udah lah kuy kita liat"
Akhirnya mereka mengikuti saja perkataan sahabatnya itu, mereka mencoba menerobos dan akhirnya mereka berhasil. Tetapi mereka terkejut dengan apa yang dilihatnya sekarang. Mengapa ada Sherin disana? Apa yang terjadi? Apa Sherin target bullyan selanjutnya? Banyak pertanyaan yang belum terjawab
"Ini apa apaan sih? BUBAR SEMUANYA BUBAR WOYYY!!!" Teriak Nathalyn banyak siswa yang pergi dan menyoraki Nathalyn
"Eh Vaneli lo apain Sherin hah?!" ucap Nathalyn
'Emang ya ini bocah gak ada takut takutnya' ucap Velyn dalam hati
"Heh lo, enak aja ya manggil orang seenak jidat, nama gue Vanilla bukan Vaneli" wajah Vanilla semakin memerah menahan amarahnya
"Ssg lah wlee" ejek Nathalyn sembari menjulurkan lidah nya
"Rin lo di apain si Vaneli? Bilang sama gue" ucap Lisa
"Gak apa - apa kok, mending ke kelas yok"
"Nah bener mending kita balik ke kelas daripada disini panas ada nenek lampir ew" kata Velyn
"Heh kutu gajah, enak aja lo manggil gue nenek lampir cantik gini juga, harus nya lo tuh ngaca dong!!!"
"Gue cantik makasih, udah ah cape ngeladenin orang yang gak tau diri, kuy balik kelas" ajak Lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Bad Boy
Teen FictionDavid Arya Askara adalah The Most Wanted Boy di SMA Cendrawasih. Dia sangat terkenal dengan wajahnya yang rupawan, sikapnya yang acuh dan dingin, satu lagi dia adalah seorang Bad Boy. Dulu, dia adalah cowok yang sangat periang. Tetapi ada suatu...