Part 4

5K 212 20
                                    

Mata Sherin mulai terbuka melihat ruangan yang bernuansa putih itu, dia sadar kalau ia sedang di uks. Sherin mengedarkan pandangannya 'tidak ada siapa siapa?'- gumamnya pelan. Tiba tiba ada seseorang masuk

"Ternyata lo udah sadar" ujar seorang gadis cantik "Sory ya tadi gue ke toilet dulu jadinya ninggalin lo deh, gimana keadaan lo udah mendingan? Ah ya kita belum kenalan gue Lulu Syahnas, panggil Lulu aja" gadis itu tersenyum ke arah Sherin

"Sherin, tinggal pusingnya aja yang belum ilang sama kepala gue masih sakit" jawabnya

"Wajar sih masih sakit, soalnya kan kena bola basket, tau sendiri kan bola basket itu keras banget, gue juga udah pernah ngerasain ketimpuk begituan" ujar Lulu panjang kali lebar

"Btw siapa yang udah bawa gue kesini?" - Sherin

"Ah itu anu- aduh gue harus ke kelas nih ada ulangan lupa gue, lo gimana mau tetap disini atau balik ke kelas?" bukannya menjawab gadis itu malah balik menanya kepada Sherin, Sherin pun heran dengan sikapnya yang menurutnya aneh itu, ya seperti ada yang disembunyikan

"Lo kenapa? Kan gue cuma nanya siapa yang bawa gue kesini, gue cuma mau bilang makasih ke dia" ujar Sherin

"Eng sebenarnya David yang bawa lo kesini tapi dia bilang jangan kasih tau lo, lo jangan bilang dia ya kalo gue kasih tau" jawab Lulu dengan wajah takutnya

"Iya gue gabakalan kasih tau ko, ehm yaudah deh gue balik kelas aja, makasih udah jagain gue" ucap Sherin. Lulu mengangguk "sama sama" jawab Lulu dengan senyumannya

⛄⛄⛄

Suasana kelas di IPS XII-1 sangat ribut sekali, Sherin mengintip dari jendela dan ternyata memang tidak ada guru, alias jamkos

'Ceklek'

Semua orang dikelas yang tadinya ribut seketika mematung dan menatap kearah pintu, dilihatnya seseorang yang membuka pintu tadi- Sherin

"Ah anjir kirain guru, kaget gue" ucap Ojan

"Iya tu gue lagi asik dandan nih, kan liat lipstik gue kemana mana" kesal Nadya- cewe rempong bin cerewet

"Dandan mulu lo, mirip tante girang tau gak" timpal haykal dengan senyum sinis diiringi gelak tawa semua orang

"Anjir ya lo kal, awas aja sini lo mati sama gue" kata Nadya sambil mengejar Haykal, adegan ngejar mengejar pun terjadi

"WOY RIBUT ANJIR LO PADA KAYA BOCAH AJA LAGI MAEN LARI LARIAN, BERHENTI NGGAK GUE LAPORIN BU TITA MAU LO?!" teriak sang ketua kelas- Dino

"Iih kamu mah gitu deh sama aku, nanti kalau aku di hukum sama Bu Tita gimana, kamu mau tanggung jawab?" ucap Nadya dengan nada manja membuat semua orang jyjyq termasuk Dino

"Woy musnah lo dari hadapan gue, jijik gue iuhhh" ucap Dino dengan langkah mundur, semua orang tertawa melihat mereka. Sherin tak memperhatikan lagi, dia duduk ditempatnya, tak lupa ada David disebelahnya yang tengah asik dengan dunia game nya. Ia ingin bertanya apakah tadi David yang menolongnya, atau bukan, ia sebenarnya tidak berani bertanya, kenapa? Karena selama ini dia belum pernah mengobrol, mungkin bahkan ini anak gatau nama gue- itu yang ada di pikiran Sherin saat ini

"Ekhem"

"Lo tadi yang nolongin gue ya?" tanya Sherin memberanikan diri, apa yang terjadi David bahkan tidak merasa terusik dengan kehadiran Sherin, ia yang melihatnya pun merasa kesal karena tidak di herani.

"Lo ini gak denger atau pura pura gak denger si?!" kesal Sherin

"Lo ngomong sama gue?" tanya David dengan tampang watados nya

My Cool Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang