Scorpion

Awal

Hari minggu adalah hari dimana kita bisa bersantai dan melanjutkan tidur sampai siang. Namun tidak kali ini untuk Airina Jennie Sarasvati. Pagi pagi sekali ia sudah dibangunkan dan dipaksa untuk menamani Abangnya joging ditaman komplek.

"Aiiiii jonging kuyyy!!!!!!"

"Aiiiii bangunnn!!!"

"Aiiiiiii"

"Woy kebo!!"

Giorgino Jinusean, abangnya Airina -biasa dipanggil Ai- ini merasa kesal sendiri membangunkan adik satu-satunya ini. Bagaimana tidak? Dia cewek masa dibangunin kebluk banget gitu. Cewek juga kan seharusnya jam segini udah bangun, sholat subuh. Nah ini, mau diapain juga dia ngga bakal bangun kecuali dia bangun sendiri_-

Merasa kesal, akhirnya Gio menemukan cara agar adik kesayangannya ini bisa bangun dan ikut dengannya joging ditaman komplek.

"Huaaaaa itu di kepala lo ada cicak Astaghfirullahhhhh ih Aiiiiiiiiiii"

"Huaaaaaa cicak cicak mana hah manaa?!!!!"

Ai yang tadinya tertidur pulaspun akhirnya terbangun karena dia memang takut sekali dengan yang namanya cicak. Pernah satu kali dia mau mandi terus tiba tiba ada cicak jatuh dikepalanya, dan dia langsung lari ngibrit keluar dari kamar mandi dan nangis sampe Isya dan akhirnya ngga jadi mandi. Gila memang

"Hahahaaaa bego disini udah anti cicak bego dih!! Hahaa"

Gio ketawa puas melihat Ai mencak mencak sambil mengucapkan sumpah serapah untuk kakaknya yang tidak berperasaan itu. Ai langsung kembali naik ke tempat tidur dan tarik selimut setelah sebelumnya loncat dari sana samapai ke sofa yang letaknya tak jauh dari tempat tidurnya.

"Eh eh ehhhh jangan tidur lagi!!!"

"Apaan sih bang orang hari minggu juga ah minggir gue mau tidur lagi!!"

"Eh bocah kebo! Hari minggu juga perlu adanya kegiatan biar ngga suntuk" kata Gio sambil mendorong jidat adiknya.

"Kegiatan wadukmu! Udah sana kegiatan sendiri!! Gue mau tidur lagi!!!"

"Yaudahhh, padahal tadi mau gue traktir bubur ayam depan komplek, berhubung lo ngga mau ya syukur Alhamdulillah, Allah masih sayang sama gue"

Gio melihat ekspresi adiknya yang kaget setengah melotot mendengar kalimat "Traktir bubur ayam depan komplek" karena pada dasarnya makan bubur ayam pagi-pagi itu sedap lur apalagi dapet traktiran yekan.

"Eh bang kok gue berubah pikiran ya"

Ai langsung turun dari kasur dan ngibrit ke kamar mandi, siap-siap untuk joging bersama abangnya yang paling ganteng serumah karna papa lagi keluar kota. Yhaa.

Gio pun bermain game Mobile Legends sembari menunggu adiknya bersiap.

"Yooo welcome to mobail lejensss"

"Yaa yaa! itu itu!! ih bego!!! Itu diserang dih Astaghfirullah kok gitu amat sih ah!!"

Begitulah salah satu kata-kata yang keluar dari mulutnya. Padahal dia sendiri yang ngga pinter maen malah Hero nya yang di salahin. Kan dia yang ngendaliin Heronya. Duhhh Gio ganteng-ganteng kok bego ya):

"Anjay kalah mulu ih! gegara Ai ini lama banget jadi kalah kan!! Ah bodoo!!!"

"Aiiiiiii lama banget lo molor lagi ya?!!"

Kakak lucknut memang, sendiri yang  salah adiknya malah disalahin. Heran ya sama abang-abang diluaran sana yang sering nyalahin adiknya. Ngga kasihan apa ya ngga tau apa-apa tau-tau disalahin kan sedih):

"Iya iyaa orang bentar juga!! Yok cepet keburu siang"

"Elo yang kelamaan nyet!!"

"Heheee"