Prolog

81 17 1
                                    

.
.
.
Woojin menyadari betapa dirinya sangat merindukan senyuman itu. Betapa dia merindukan suara tawa indah yang terdengar sangat merdu ditelinganya. Betapa Woojin sangat merindukan tubuh mungilnya yang sangat pas ketika berada dipelukannya. Betapa seorang Park Woojin sangat merindukan sosok itu.

Park Woojin sangat merindukan Ahn Hyungseob.

.
.
.
.


A/n: Halo! Masih adakah pendukung jinseob diluar sana? Semoga aja masih ya mengingat sudah jarang -atau bahkan tidak ada- moment otp kesayangan kita ini :"

Oke jadi ini adalah ff pertamaku tentang Jinseob. Mohon maaf kalau kata-katanya kurang bagus atau jelek atau gimana, aku masih newbie di dunia tulis-menulis hehe. Sebenernya masih ragu mau publish ff ini. Tapi ya gapapa deh, semoga banyak yang dukung cerita ini ya. Kritik dan saran sangat dibutuhkan. Terima kasih!


Nothing Without You ; JinseobTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang