wa

22 5 0
                                    

Author pov

Setelah selesai makan, Luhan langsung pergi kekamarnya tanpa mengucapkan sepatah kata saja. Mungkin dia lelah~.

"Eomma, appa. Aku mau kekamar dulu ya. Aku ingin melanjutkan nonton dramanya. Hehehe... Unnie, mau ikut aku tidak nonton drama? "Ucap vivi memecah keheningan yang ada diruangan itu. "Ne. Aku ikut. Appa, eomma, Umin, Baekhyun, Chen aku kekamar dulu ya? Kajja vivi! "Ucap hyuna seraya menarik tangan vivi untuk cepet-cepat menonton drama kesayangannya. "Appa, eomma, oppa aku kekamar dulu! "Teriak vivi karena sudah menjauhi ruang makan. "Huh mereka ini. Sudah besar tetap saja tidak berubah. "Komentar Tuan Park melihat tingkah putrinya. "Apakah mereka suka menonton drama korea appa? "Tanya baekhyun kepada appa tirinya itu. "Ya kau benar sekali, mereka berdua sangat suka menonton drama korea. Entahlah apa untungnya. Padahal mereka tinggal dikorea-_-"jawab tuan park. "Wow, kalau begitu aku juga ingin ikut menonton ah. Appa, eomma, hyung, chen. Aku kekamar Vivi dulu ya. Bye! "Ucap baekhyun bersemangat sambil berlari kecil menaiki tangga. "Hah, terserah lah baek. Kau ini"ucap xiumin sambil menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah dongsaeng nya itu. "Yasudah, appa, eomma, hyung chen mau kekamar dulunya. Aku mau main ps yang sempat tertunda tadi. Hehehe.. "Ucap chen berlari ketangga meninggalkan Appa, eomma, dan hyung nya. "Kalau begitu umin ingin kekamar juga ya appa, eomma? Aku ingin belajar, karena besok ada ulangan Ips. Dah appa, dah eomma. Selamat menikmati waktu kalian. "Ucap xiumin seraya meniggalkan kedua orang tuanya sambil cekikikan karena ucapannya tadi. "Huh. Maafkan anak-anak ku ya. Mereka memang suka begitu. Aku hampir pusing mengurusnya. "Ucap luna seraya membereskan sisa makan mereka tadi. "Tak apa, aku senang melihat mereka seperti itu. Oh ya, aku ingin kekantor sebentar. Ada yang mau diurus. "Ucap tuan park seraya mencium kening istrinya dan pergi keluar rumah.

-skip-
Didalam kamar vivi, kini sudah ada baekhyun dan hyuna. Mereka akan menonton drama korea yang ada di laptop milik vivi. Sementara vivi sedang mengambil makanan di kulkas untuk camilan mereka disaat menonton. Hyuna sedang sibuk menyiapkan laptop dan flash disk nya. Sedangkan baekhyun hanya duduk manis diatas kasur vivi tanpa membantu hyuna sedikit pun. Hyuna pun telah siap menyalakan lapto dan mencolokkan flashdisknya di laptop. Kini mereka tinggal menunggu vivi datang dari dapur membawa makanan.

Karena sudah menunggu selama 5 menit, dan vivi belum datang juga. Hyuna pun menggerutu. "Kemana sih si vivi itu pergi? Lama sekali, aku sudah tak sabar ingin menonton. Baek, coba kau samper si vivi. Dan suruh di cepat sedikit. "Perintah hyuna pada baekhyun dan baekhyun hanya mengangguk dan meninggalkan hyuna sendiri di dalam kamar vivi.

-didapur-
Vivi yang sedang sibuk mengambil makanan dikagetkan oleh kedatangan Luhan secara tiba-tiba.

"Eh. Oppa, ada yang bisa ku bantu? "Tanya vivi sedikit gugup, karena tak terbiasa oleh luhan. "Tak usah. Aku hanya ingin mengambil minum saja! "Ucap luhan dingin kepada vivi. Lalu vivi menyuruh oppa nya terlebih dahulu untuk mengambil yang ia butuhkan. "Silahkan oppa ambil dulu minumnya. Aku bisa nanti saja. Lagian aku butuh banyak, jadi kalau oppa menunggu aku, pasti akan lama. "Jawab vivi sambil membawa makanan yang sempat ia ambil sedikit tadi di kulkas, lalu diletakkan di meja makan.

"Untuk apa makanan sebanyak itu? Apa kau ingin menghabiskan semua?"ujar luhan melihat vivi mengambil makanan yang menurutnya sangat banyak.

"Hmm.. Aku mengambil ini untuk aku, unnie, dan baekhyun oppa. Kami akan menonton drama korea hingga episodenya selesai. Hehehe"ucap vivi sambil cengengesan. "Drama korea? Kenapa kau tak mengajak ku? Kenapa kau hanya mengajak baekhyun? "Tanya luhan tak terima karena dirinya tak diajak untuk menonton film favoritenya. "Bukan begitu maksudku oppa. Tadi aku hanya ingin mengajak unnie, tetapi baekhyun oppa meminta untuk ikut menonton bersama kami. Jadi aku hanya mengiyakan saja permintaan baekhyun oppa. Dan soal aku tidak mengajakmu, karena aku pikir kau lelah dan butuh istirahat. Lagi pula aku tidak tahu kau ingin menonton drama korea bersama ku, karena kau setelah makan langsung pergi begitu saja. "Ucap vivi sambil menundukkan kepalanya. Karena takut nanti luhan akan tersinggung akan ucapannya.

"Oh kalau begitu baiklah. Aku alan membantumu membawakan makanan ini kekamarmu. Kau bawa saja makanan untuk kau, aku, dan nunna hyuna. Kalau untuk baekhyun, biar aku saja yang membawa makanan untuknya. Karena dia kalau makan pasti sangat banyak sekali. "Ucap luhan masih dengan suara yang dingin. "Ahh. Tidak usah oppa. Aku saja yang membawa semuanya. Oppa kekamar ku sa... "

"Hei, vivi! Kenapa kau lama sekali mengambil makanan? Apa kau tidak tau bahwa aku ingin cepat-cepat menonton. Kajja kita kekamar! "Ucap baekhyun mengangetkan luhan dan vivi. "Ahh. Mian baekhyun oppa, tadi aku berbicara sebentar dengan luhan oppa. "Ucap vivi tak enak dengan oppanya yang satu ini, karena sudah membuatnya menunggu. "Ah luhan hyung. Apa kau ingin ikut menonton bersama kami? Kami akan menonton drama korea yang terbaru loh. Mumpung besok hari minggu, jadi kami akan begadang menonton dramanya hingga episode terakhir. "Ucap baekhyun menawarkan hyungnya untuk ikut menonton bersama mereka. "Ya aku ikut menonton. Dan kau baekhyun, bawakan semua makanan ini. Ini semua untukmu. Aku ingin mengambil makanan lagi untuk ku, vivi, dan nunna hyuna. "Jawab luhan sembari mengambil beberapa makanan ringan dan susu kotak untuk camilan mereka saat menonton drama korea nanti.

"Ah.. Gomawo luhan hyung. Aku keatas dulu ya. Vivi, kajja. "Ucap baekhyun mengambil makanannya dan mengajak vivi untuk keatas. "Kau duluan saja baekhyun oppa. Aku ingin membantu luhan oppa dulu. Nanti aku menyusul. "Ucap vivi. "Oh. Baiklah. Cepat ya datangnya. Aku sudah tak sabar menunggu untuk menonton dramanya. "Ucap baekhyun lalu meninggalkan vivi dan luhan didapur. "Luhan oppa. Kajja kita keatas. Kasihan unnie dia sudah menunggu daritadi. "Ucap vivi mengajak luhan untuk cepat kekamar karena semua makanan yang diinginkan sudah siap dan kasian bila baekhyun dan hyuna harus menunggu lama. "Baiklah. Palli! "Ucap luhan berjalan mendahului vivi.
Setelah itu mereka sampai dikamar vivi. "Yak! Kenapa lau lama sekali vi? Apakah untuk menuju kedapur kau harus menunggu ojek terlebih dahulu kah? "Ucap hyuna mengomel ngomel pada adik nya tercinta itu arena adiknya lama sekali mengambil makanan untuk mereka. "Mian unnie tadi aku bertemu dengan luhan oppa. Lalu dia ingin ikut kita menonton drama korea juga. "Ucap vivi sambil menunduk takut. Ya, dia akan takut jika unnienya marah. Karena,menurut vivi, kalau umnienya sudah marah besar seperti itu, berarti dia sudah membuat kesalahan dan menyakiti hati unnienya. Vivi menunduk sambil menahan tangis, ia tak menyangka bahwa ia menyakiti unnienya karena ia memgbil makanan terlalu lama. "Hei nunna. Kenapa kau memarahinya? Kau tak lihat dia? Dia seperti ingin menangis. Dan ini bukan salah dia nunna, ini salahku yang mengajak nya berbicara. "Ucap luhan sambil menenangkan vivi. "Sudah tenanglah, ada aku disini"ucap luhan menenangkan vivi. "Mwo? Vi, mian aku tak bermaksud marah padamu, aku hanya kesal saja karena kau lama. Kau tak membuatku sakit sayang. Tenanglah, jangan menangis. Aku minta maaf, mianhae! "Ucap hyuna menenangkan adiknya, karena ia tahu sebab adiknya menangis. "Benarkah? Unnie tidak tersakiti olehku? "Tanya vivi dengam muka sedikit ceria. "Ya, kau tak menyakiti ku.sudahlah jangan menangis lagi, apa kau tak malu dilihat oleh oppa mu? "Ucap hyun emggoda adiknya. "Ah,terimaksih unnie"ucap vivi lalu berjalan mendekati unnienya dan baekhyun oppa nya berada, lalu memeluk unnienya dengan erat. Inilah yamg akan dilakukan oleh vivi kalau ia sidah dia maafkan oleh unnienya jika ia berbuat kesalahan.

-Bersambung-
Sorry typo wvery where

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

StepBrother!-ChenBaekXiLuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang