2

3 0 0
                                    

ini terlalu banyak typo jadi ya sudah ;)



Oh tuhan hidup seperti apa ini ?  aku cinta dia, aku beci dia aku dekat denganya aku jauh dengannya arrgh  terserahlah .

Ya kita duduk semeja dan kita seperti orang asing yahh itu membuatku berfikir sungguh sebenci itukah dia dengan ku yasudahlah toh aku juga cuma ingin sekolah di sekolah ini.

Suatu pagi aku berangkat ke sekolah aku demam tapi kupaksakan untuk sekolah karna hari itu ada ulangan Matematika, sial aku sungguh benci ini! yang aku lakukan dikelas hanya tidur untuk seharian ini sampai ada seseorang yang bertanya padaku hei kau sakit ?
Deg.. Sungguh sesak rasa di dadaku baru kali ini dia berbicara dengan ku aku melihat ada kekhawatiran di wajahnya. Apakah dia benar benar khawatir ? (Kataku dalam hati)  tentu saja tidak.

Dan sialnya papaku menelfon bahwa papa terlambat menjemput aku pun harus menunggu, setengah jam berlalu aku merasa ada seseorang di dekat ku ya itu dia.
Hei kenapa kau belum pulang ?

Aku ?
Iya tentu saja kamu, kamu pikir ada orang lain selain kamu dan ku lihat kamu sakit kan seharian ini .
Oh hm papa ku terlambat ya itu saja.
Dia tiba tiba menggenggam tangan ku. "Pulang bersamaku"
Yaampun dia kenapa aku berkata di dalam hati ku.
Ternyata dia dijemput oleh sopirnya aku duduk di kursi belakang bersama dia satya. Entah kenapa tiba tiba aku merasa kepalaku sangat pusing dan aku pun mulai memejamkan mataku entah berapa lama mata ku terpejam dan aku baru sadar aku sudah berada di depan rumahku aku pun mengambil ponselku yang berada di kantong 
Astaga Arya berapa lama aku tertidur ? Waktu sudah menunjukan pukul 18.30 yang berarti aku sudah tidur selama lebih dari 1 jam .

Aku tidak tega membangun kamu itu saja.

Apa ? Deg aku baru sadar aku tertidur di bahu satya . Tuhann ini sungguh gila   
Kenapa aku tidur di bahu mu ?
Mana ku tau tiba tiba kepalamu jatuh di bahu ku.

Oh Terimakasih apa kau mau masuk ?

"Mungkin lain kali na aku pulang dulu, selamat tinggal sampai jumpa di sekolahan" .

Aku masuk ke dalam rumah 
Hmm apa kah itu tadi dia ? Atau orang lain? yaampun mengapa sangat berbeda? sial hatiku semakin jatuh padanya ahh tidak tidak  buang jauh jauh dia dari hatimu Arlena.

Hari sudah berganti huh rasa nya aku tidak ingin berangkat ke sekolah karena kejadian tadi malam, tapi apa boleh buat ga mungkin juga aku bolos sekolah kan yah akhirnya keputusanku aku harus berangkat.

TBC...

Yaampun ini story gaje bangeet maafin atas kegajeanya ya...

My Heart's DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang