Hello. Sebelumnya maaf kalau saya membuat satu chapter hanya untuk author's note. Tapi demi kelangsungan cerita, saya harus menyertakan ini, just in case feelnya bakal hancur kalau tiba-tiba saya nyelonong wkwkw. Maafkan saya yang terlalu percaya diri ini. Maaf juga bila ternyata, setelah panjang lebar begini, ceritanya tidak sesuai ekspektasi. Maafkan.
Cerita ini saya dedikasikan untuk theWWG sebagai tugas evaluasi selama dua minggu pembelajaran.
Terima kasih saya haturkan pula kepada rekan-rekan SUJU 3 yang sudah menyemangati saya dan menemani malam sepiku, terutama Mamsye kanonaiko yang udah mau diajak curhat soal 'dunia dewasa' karenabecause ini cerita chicklit pertama saya. Terakhir, saya mengundang para admin grup aula untuk mampir, wkwk bawelia, spoudyoo, nurul_cahaya, FairyGodmother3, destiianaa. ( ¬‿¬)
Akan ada dua chapter di dalamnya. Awalnya pengen satu, eh merambat kemana-mana. Heuheu.
Dan karena waktu yang cukup singkat, saya sedikit mengambil istilah kedokteran dari karya Akiyoshi Rikako berjudul Holy Mother. Saya sangat terinspirasi dari buku itu tapi tentu ceritanya ini beda banget kok heuheu. Judul ini juga terinspirasi dari situ, Sancta Matris adalah nama latin Holy Mother.
Ah. Hampir lupa. Kritik, saran, koreksi, vote dan comments sangat dipersilakan.
Cerita ini cerita sedih, yak seperti ketentuan eval, semoga kalian ngejleb dan nyes. Walaupun saya gak yakin juga wkwkw. Tapi saya harap kalian menikmatinya. Enjoy!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sancta Matris
ChickLitBian Arya Danu, anak pertamaku; aku menemukannya terbungkus kantong plastik lorek di balik semak-semak. Deva Arga Dinata, anak keduaku; hasil hubungan gelap suamiku. Aku merawat keduanya seperti layaknya anakku sendiri. Karena aku bukanlah sosok wan...
