Sahabatku Sayang

Bagian 1

Hari ini adalah hari di mana semua siswa siswi masuk sekolah. Inilah awalnya intan memasuki SMA. Setelah ia lulus SMP ia meneruskan SMA favorit di daerah Bandung. Sejak kecil ia selalu bangun pagi pagi tanpa harus di bangunkan orang tuanya. Tapi hari ini intan bangun agak kesiangan tidak seperti biasanya " Ini jam berapa? Kenapa aku bisa bangun sesiang ini? " intan segera beranjak dari tempat tidurnya untuk segera mandi dan sholat subuh. Selesai sholat subuh intan merapikan tempat tidurnya lalu membantu ibunya untuk menyiapkan sarapan. "Kenapa hari ini kamu bangun agak siang ta?" ibu bertanya. "Mungkin intan terlalu senang karena hari ini kan hari pertama intan masuk SMA bu, semalam intan tidak bisa tidur karena menyiapkan alat alat untuk Sekolah bu" jawab intan. Seperti biasa setelah masakan siap, satu keluarga yang terdiri dari 4 orang yaitu Ayah, ibu, intan dan adiknya yang bernama nico. Nico adalah adik intan yang masih kelas 4 SD. Selesai sarapan, intan meminta doa restu kepada ayah dan ibunya untuk pergi sekolah. Intan sekolah menggunakan sepeda motor sendiri karena jarak rumah dan sekolahnya agak Jauh. Sesampainya di sekolah ia bingung mau kemana, di situ ia tidak mengenal siapapun kecuali angel teman SMP nya dulu. Intan memutuskan untuk pergi mencari kelasnya. Di kelas sudah ada Beberapa orang teman barunya yang sudah saling akrab. Intan hanya duduk di bangku yang ia pilih, ia merasa malu ingin mengajak Berkenalan, akhirnya intan memberanikan diri berkenalan dengan teman yang dekat dengan bangkunya. "Hai, boleh nggak kita Kenalan?" Sapa intan "Oh iya, kenalin namaku Deva Linka Fasli, terserah kamu panggil aku apa, yang penting sesuai namaku. Nama kamu siapa?" tanya balik deva. "Kenalin aku Intan Wulida,  kamu dari sekolah mana?" jawab intan. (Kring......) belum sempat deva menjawab bel berbunyi waktunya masuk kelas, semua anak baru langsung duduk di bangkunya. Seorang guru memasuki kelas "Assalamualaikum semua, selamat pagi"sapa guru tersebut. "Waalaikumsalam, selamat pagi bu" jawab semua murid serentak. "Perkenalkan nama saya Bu Rita Anjani, saya sebagai guru matematika sekaligus Wali kelas kalian" jelas bu rita. "Baiklah sekarang giliran kalian yang memperkenalkan diri kalian, satu persatu dari pojok belakang sebutkan nama kalian, tempat tinggal dan asal sekolah" Lanjut bu rita. Setelah semua memperkenalkan diri, jam selanjutnya di lanjutkan dengan pelajaran pertama mereka. Saat istirahat, intan mengajak teman baru yang duduk sebangkunya yaitu Dista untuk sholat dzuhur "Dis kita sholat dulu yuk, nanti kalau pulang sekolah pasti nggak sempat" ajak intan, "ayo tan, tapi mushola di sebelah mana?" jawab dista, "aku juga tidak tau ta, kita bisa tanya sama kakak kelas atau petugas sekolah " jawab intan. Lalu intan dan dista mencari mushola. Di kelas Deva dan Ita, teman baru intan yag beragama non islam. Pukul 14.30 bel pulang berbunyi waktu nya pulang. Dista sedang menunggu seseorang di gerbang, "hai dista, lagi nunggu siapa? Tanya intan " lagi nunggu ayah" jawab dista "aku anter pulang yuk dis" ajak intan " tidak usah tan, bentar lagi ayahku nyampe kok " jawab dista "oh, kalau begitu aku duluan ya dis" pamit intan. Lalu intan pergi meninggalkan dista, cukup 30 menit waktu yang di tempuh intan dari sekolah sampai rumah. Sesampainya di rumah, intan segera mengganti pakaian nya lalu shalat ashar dilanjut  membuka kembali pelajaran nya di sekolah tadi. Tanpa sadar intan Tertidur hingga pukul empat sore. Saat itu juga ibu intan pulang dari bekerja, langsung membangunkan intan untuk segera mandi. Saat makan malam, intan menceritakan tentang teman barunya itu "ayah ibu, ta punya punya temen baru, sepertinya dia orangnya baik" cerita intan "ayah harap begitu ta, kamu jangan salah pilih kawan, karena ayah tau kamu bisa mudah terpengaruh sama temen kamu" nasihat ayah. Selesai makan malam, intan pamit ingin kembali ke kamar untuk belajar. Pukul sembilan malam intan tidur.