"Pasti"
---------------------------------------------------------
Jin berjalan mengikuti sowon dari belakang sambil mengendap-endap
"Kok kayak ada yang ngikutin ya"
Sowon menengok kearah belakang
"Gak ada"
Sowon kembali berjalan menuju gudang untuk menaruh barang bekas sekolah yang tidak terpakai.
Sowon berjalan tak lama benar dugaan jin sowon bertemu dia lagi kali ini dia sendiri tanpa ada anggota gengnya tapi irene sedang memergoki seorang anak baru entah siapa namanya (ya iyalah namanya juga anak baru)
"Eh jangan ganggu dia"
"Diem lo"
"Lepasin"
"Gak akan"
Irene mungkin sengaja memukul wajah anak baru itu dengan sikutnya hingga mengeluarkan darah dari hidungnnya
"Akh"
"Hei kau.apa yang kau lakukan kau melukainya"
"Biarkan saja"
Ketika jin ingin lari karna tangan irene ingin menampar sowon namun langkahnya terhenti
"Aku memang tak pernah melawanmu tapi jika melihat seseorang yang baru dan yang kusayang dijahati seperti ini aku pun tak akan segan melaporkanmu"walau agak panjang ucapan sowon namun terdengar dingin dan menakutkan.
Irene kaget ini pertama kalinya bahan bullynya berhasil menangkis
"Lepas"
Tangan sowon semakin kuat menggenggam tangan irene lebih lagi kuku sowon yang agak panjang membuat irene kesakitan
"Akhh lepas lepas"
"Mau dilepas tapi aku lapor oleh guru atau aku lepas tapi kau keluar dari sekolah"
Irene terlihat frustasi mendengar pilihan sowon
"Pilih"
"Baik baik aku memilih dilepas namun kau lapor guru"
"Bagus ikut aku"
"Tunggu sowon biar aku yang membawa irene aku sudah menyiapkan tali"
"Jj....jin baiklah"
Jin mengikat tangan irene dengan tali walau tangan irene berdarah sedikit dan memerah
"Mariku bantu"
"G...gomawo"
"Ne.siapa namamu"
"Namaku chaeyoung panggil saja aku rose"
"HAH!.kau murid dari amerika itu ya"
"Ne"
"Kenapa tadi kau bisa dipergoki oleh irene?"
"Dia merasa mukaku memiliki kekejaman yang sama sepertinya atau bisa dibilang bisa membully orang.namun"
Flashback on
Saat itu rose sedang berjalan dilorong untuk mencari perpus.rose sudah merasa kalau ada yang mengikutinya dan ternyata benar saja
"Hei berhenti"
"Wae?"
"Kau mau masuk kelompokku tidak"
"Maaf aku tidak mau"
"Kau bisa menguasai sekolah ini dengan cepat"
"Aku ingin hidup seperti murid lain"
"Hah sombong sekali kau baru masuk ya"
"Bb...bukan"rose tau apa yang akan terjadi padanya karna murid lain sudah memberi tahunya
