FF Yaoi 2Jae/ Ahjussi, Marry Me !!

FF Yaoi 2jae / Chapter 12/ Ahjussi, Marry me !!

Tittle :AHJUSSI,MARRY ME …!!!
Author :Choiyougie
Pairing :2Jae (Jaebum ><Youngjae)
Length :12 of ?
Rating : PG-15
Ganre :Drama-Familly-Yaoi
Cast : -Im Jaebum
-Choi Youngjae
-Got7Member
-Etc
WARNING !!! YAOI!!! DON’T LIKE, DON’T READ :D
Happy Reading….
>>>>>>>

“Sudah baikan? “ tanya Jaebum sambil memandang lembut wajah Youngjae yang beantakan dan dengan telaten menyeka air mata yang masih mengotori wajah manis Youngjae.
“Heum, ajjushi.”Panggil Youngjae dengan suara serak setelah menangis.
“Ada apa?”Tanya Jaebum tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah manis Youngjae yang sudah bengkak.
“Kenapa dia tetap menawan bahkan saat wajahnya berantakan seperti ini?”Fikir Jaebum kagum.
“Aku haus.”Gumam Youngjae.
“Baiklah, tunggu sebentar, aku akan mengambilkan minum.”Ujar Jaebum sebelum pergi mengambil minum dan tak lupa mengecup sayang dahi Youngjae.
“Youngjae sudah meminum airnya dan kini tengah duduk nyaman di pelukan Jaebum di sofa ruang keluarga.
“Jadi, apa yang kau maksud tadi?”Tanya Jaebum memulai pembicaraan.
“Yang mana?”tanya Youngjae mengerjap imut memandang Jaebum dengan mata sembabnya.
“Kau tadi bilang aku akan memberimu uang dan mengusirmu, apa maksudmu?”Tanya Jaebum bingung.
“bukankah itu yang biasanya mereka lakukan?”Seru Youngjae duduk tegak menghadap Jaebum dan melepaskan pelukan hangat Jaebum.
“Mereka?”Tanya Jaebum masih tak mengerti.
“Iya, itu yang biasa dilakukan pria di dalam drama dan film, mereka akan mencari wanita untuk cinta satu malam , lalu mereka akan meninggalkan wanita itu saat wanitanya belum bangun tidur dan meninggalkan uang, lalu, mereka dicampakka.”Jelas Youngjae menggebu .
Youngjae amat kesal karena Jaebum malah tertawa, darimananya yang lucu seingatnya dia sedang tidak melawak.
“Apa itu yang kau khawatirkan?”Tanya Jaebum terkejut, darimana malaikatnya itu mendapat pemikiran bahwa dia akan mencampakkannya? Sepertinya Jaebum harus mulai membatasi film yang boleh di tonton malaikatnya itu agar imajinasinya tidak melayang kemana-mana seperti ini.
“Aku tidak sedang bercanda ajjushi, jika tidak, kenapa kau meninggalkanku saat aku belum bangun tidur? Kau bahkan tidak memberi tahuku kau akan kemana.”Tuntut Youngjae tegas, entah darimana datang keberaniannya, dia benar-benar lupa jika beberapa menit yang lalu dia benar-benar ketakutan dan merasa terancam dengan pria di depannya ini, dan sekarang dia berani membentaknya, daebak !
Jaebum memeluk pinggang Youngjae dan membawanya kembali menempel ke dada bidangnya, menyamankan pelukannya pada  tubuh Youngjae, sepertinya tubuh Youngjae terasa pas di pelukannya, seakan dia diciptakan memeang untuk berada di pelukanya.
“Lalu, apakah aku meninggalkan uang untukmu dan menyuruhmu pergi?”Tanya Jaebum lembut sambil mengusap kepala Yugjae sayang.
“Tidak .” Jawab Youngjae berusaha mengingat jika dia tidak menemukan uang saat dia bangu tidur.
“Aku memberimu apa yang kau inginkan, aku membawa bibi Ahn kemari .”Lanjut Jaebum dan mendapatkan anggukan dari Youngjae yang mengingat tadi pagi dia menemukan bibi Ahn di dapur dan menyiapkan makanan untuknya.
“Dan aku menyediakan sopir untuk mu jika kau ingat, dan kau kabur begitu saja.”Ujar Jaebum sedih.
Youngjae  merasa bersalah karena sudah pergi begitu saja dan kabur dari Taehyun  tadi siang.
“Mianhae ajjushi.”Ujar Youngjae menyesal.
“Kemana saja kau?”Tanya Jaebum.
“ sebenarnya, tadi aku hanya  ingin bercerita kepada Bambam . Dia benar-benar tidak biasa menjaga mulutnya  jika mendengar gosip, jadi, aku menjauhkannya dari warga sekolah agar tidak menimbulkan gosip, lalu, aku , hmmm, aku makan es krim, terus tiba-tiba hari sudah sore, dan waktu aku ingin pulang tiba-tiba aku tidak tau jalan pulang, aku lupa kalau aku belum tau alamat  rumah ini, lalu, tiba-tiba aku , aku ingin menghubungi ajjushi, tapi aku tidak tau nomor ajjushi, lalu.”Jelas Youngjae panjang lebar mencoba mengingat semua kejadia yang dialaminya hari ini.
“Lalu “Ulang Jaebum.
“Lalu aku bingung, dan ajjushi datang dengan muka menyeramkan.”Ujar Youngjae kembali terisak.
“Ya... kenapa kau menangis lagi?”Tanya Jaebum menenangkan.
“Kenapa ajjushi marah”Tanya Youngjae polos sambil mengerjap lucu memandang Jaebum.
“Kapan?”Tanya Jaebum seperti tak melakukan apapun.
“Ya... tadi ajjushi marah, semua aura hitam mengelilingi ajjushi, ajjushi bahkan membentakku.”Jabar Youngjae pelan di akhir kalimatnya.
“Mianhae, kau tau, aku benar-benar khawatir, aku takut kau akan meninggalkanku.”Ujar Jaebum tulus sambil merengkuh Youngjae erat.
“Kenapa aku meninggalkanmu ajjushi? Kau sudah menciumku, kau harus bertaggung jawab, bagaimana jika tidak ada yang mau menikahiku karenakau telah menodaiku?”Seru Youngjae lantang yang sukses membuat Jaebum terbahak.
“Sebentar lagi kau akan menikah denganku sayang.”Ujar Jaebum mengingatkan.
Blush, wajah Youngjae memerah tanpa di komando.
“Tapi apa kau tau? Aku sudah menghubungimu dari siang, aku bahkan menghubungimu ratusan kali saat kau menghilang, apa kau akan beralasan tidak mengetahui nomor ponselku?”Selidik Jaebum marah.
“Aku tidak menerima panggilan dari nomor tidak di kenal, itu merepotkan.”Ujar Youngjae  singkat.
“Aku bahkan mengirimimu pesan singkat .”Imbuh Jaebum kesal.
“aku bahkan belum sempat memeriksa ponselku dan ajjushi sudah datang dengan wajah menyeramkan.”Bela Youngjae.
Jaebum hanya menghela nafas, sebenarnya banyak hal yang ingin diteriakkannya  pada Youngjae saat dirinya panik mencari bocah tampan itu tadi, tetapi kenapa semuanyatiba-tiba menghilang dari fikirannya saat matanya menangkap bayangan priia manis itu di hadapannya.
Hanya satu yang  kini ada difikirannya, yaitu bahwa yang terpenting adalah, Youngjae ada bersamanya.
“Bisakah kau berjanji satu hal?”Tanya Jaebum memandang manik Youngjae  sayang.
“Apa?”Tanya Youngjae polos.
“Jangan pernah membuatku khawatir lagi.”Ujar Jaebum putus asa.
“Kenapa?”Tanya Youngjae bingung.
“Karena aku tidak bisa hidup tanpamu.”Ucap Jaebum tulus dan membuat Youngjae merona.
Entah kenapa sesuatu yang hangat kembali terasa di dada Youngjae, sesuatu yang sangat nyaman ketika Jaebum membawanya kedalam pelukannya.
“Kenapa ini? Apakah aku menyukainya?”Batin Youngjae bingung.
Tanpa sadar, Youngjae mengeratkan pelukannya pada Jaebum.
“Ajjushi.”Panggil Youngjae.
“Heum?”Gumam Jaebum.
“Apa kau sedang menggoda anak dibawah umur?”Tanya Youngjae merusak suasana.
“Ya...!”Kesal Jaebum.
“Hahahaha. . .”Kekeh Youngjae melihat wajah kesal Jaebum.
Jaebum tertegun, ini pertama kalinya dia melihat Youngjae tertawa cerah seperti ini sejak dirinya memperlihatkan diri di depan malaikanya itu.Jaebum benar-benar merasa bahagia bisa melihat tawa itu, ini seperti mimpi, mimpi indah yang bahkan tak pernah berani ia impikan, hingga tanpa sadar air ata Jaebum jatuh membasahi pipinya. Ini adalah air mata pertamanya sejak kejadian itu,12 tahun yang lalu ketika sebuah kecelakaan pesawat merenggut nyawa kedua orang tuanya dan mengharuskannya mengambil alih perusahaan dan membuatnya menyerah akan masa mudanya.
tetapi sebenarnya ada satu rahasia yang  tidak diketahui siapapun saat itu, bukan persahaan orang tuanya yang menjjadi tujuannya untuk terus melanjutkan hidup, tetapi malaikat mungil di pelukannya inilah satu-satunya alasan untuknya tetap menjalani kehidupan yang kejam ini, malaikat yang membuatnya berjanji untuk dapat menjadi pria hebat yang akan membahagiakan malaikatnya itu, dia telah berjanji untuk menjadi pria yang mengagumkan dan menjemput sang malaikat agar dapat hidup bahagia bersamanya, janji suci yang telah di buatnya 12 tahun yang lalu, janji yang  selalu di jaganya, dan janji yang akhirnya dapat di wujudkannya, dan kini, malaikat itu... malaikat yang menyelamatkannya dari kekejaman dunia,malaikat yang membuatnya bangkit dan terus bertahan dalam keterpurukan, Choi Youngjae, malaikat yang selama ini menjadi tujuan hidupnya, akhirnya kini dapat tersenyum dan tertawa didalam pelukannya.
“ ini anugrah, akhirnya tuha menganugrahiku .”Batin Jaebum sambil memeluk erat Youngjae.
“Ajjushi.”Gumam Youngjae khawatir karena melihat Jaebum menangis.
Dia benar-benar menyesaltelah kabur tadi siang.
“Apa aku benar-benar keterlaluan? Atau ajjushi ini yang terlalu berlebihan? Aku bahkan tidak melakukan hal buruk, kenapa dia begitu khawatir”Batin Youngjae bingung.
“Jangan tinggalkan aku.”Bsik Jaebum putus asa.
“Ajjushi, apa kau mabuk? .”Tanya Youngjae bingung dengan sifat Jaebum yang tiba-tiba aneh.
“Berjanjilah kau tidak akan meninggalkanku.”Tuntun Jaebum.
“Baiklah.”Ujar Youngjae tanpa fikir panjang.
“Baik apa?”Tanya Jaebum tidak puas.
“Baiklah aku tidak akan meninggalkanmu, ajjushi.”Ujar Youngjae lantang karena kesal dengan manusia satu ini yang berlagak manja di pelukannya.
“Dasar tidak ingat umur.”Batin Youngjae.
“Benarkah .?”Tanya Jaebum dengan mata berbinar.
“Gomawo.”Ucap Jaebum lagi berusaha mendekatkan wajahnya kearah Youngjae berusaha mengeliminasi jarak diantara  mereka.
TBC