1. New Student

72 6 6
                                    

right I strange but I'm not strange your imagination
.

.

.

.

.

Hari mulai gelap, awan hitam mulai memenuhi langit bumi. Angin berhembus seakan ingin menghempaskan semua benda ringan. Keaadan itu tak jauh beda dengan seorang gadis yang sekarang sedang duduk dibawah pohon taman belakang sekolahnya, sambil menundukan kepalanya ia menangis tersedu sedu. Tak ada yang tahu tentang keadaanya itu karna sekarang sekolah itu sudah kosong dan ini adalah waktu mereka pulang.

Sekarang sudah pukul setengah enam sore, dan langit pun sudah mulai menampakan cahaya kuning nya. Tapi gadis itu tetap tidak beranjak dari tempatnya sekarang. Gadis berambut hitam lurus dengan mata coklat indah itu bernama Kyle Maretha Kia. Ia memang sudah sering seperti ini. Sendirian

                                ****

"kyle! bangun nak, sudah jam 7" teriak ibu kyle dari dapur.
" hoaamm~ iya mah kyle udah bangun kok." balas kyle dari dalam kamarnya. meskipun ia sangat malas untuk hari ini tapi ibunya sudah teriak teriak membangunkannya,
ia beranjak dari kasurnya dan berjalan menuju kamar mandi dengan malas.

ketika sudah selesai mandi dan memakai baju ia langsung menghampiri ibunya yang sedang ada didapur.
"kyle, hari ini mama sama ayah mau dinas ke jepang selama 4 hari, jadi selama kami disana kamu baik baik ya disini. Dan jangan banyak ulah oke?!" cerocos ibunya mencoba menjelaskan.
"ya mah." kata kyle.
"ya bagus lah kalau kamu mengerti". jelas ibunya itu sambil tersenyum.
Kyle pergi menghampiri ayahnya diruang keluarga. kyle duduk disamping ayahnya yang sedang serius mentonton acara kesukaannya itu. 'haahh~  selalu seperti ini. aku selalu sendiri, bahkan ibu dan ayahku saja tidak memperdulikan ku'.

KYLE POV

Hah~ ini sungguh hari yang menyebalkan menurutku. Entah sejak kapan aku mulai tidak menyukai sekolah. Padahal menurut kebanyakan siswa, mungkin sekolah adalah tempat kita bisa berbagi cerita pada teman sekolah dan bercanda gurau. Sungguh mengasyikan jika begitu.
Tapi sayangnya tidak ada yang mau berbagi dengan ku, bahkan berteman pun mustahil bagiku.'aku sangat tidak menyukai ini semua! menyebalkan aargh!' ingin sekali rasanya aku berteriak, tapi nyatanya? aku tidak bisa. Aku sadar bahwa aku hanya seorang siswi nerd dan kebanyakan siswi disini adalah siswi hits. Bahkan sering sekali aku dibully disini, dan itulah alasanku tidak menyukai sekolah menyebalkan ini.

Seperti pagi ini pun aku telah dua kali menghindari salahsatu geng yang selalu menggangguku. Aku berlari menuju kelasku hingga peluh membanjiri tubuhku. Beruntung sekali belum ada guru yang masuk, jadi aku bisa membaca novel yang baru saja kubeli kemarin sambil sesekali memandang kearah jendela 'sepertinya mendung'.

AUTHOR POV

tok tok tok

"permisi.." kata seorang guru masuk.
"anak anak hari ini kita kedatangan murid baru-" belum selesai guru itu berbicara, kelas sudah mulai riuh karna akan kedatangan murid baru. Mereka bertanya tanya siapakah murid baru tersebut apakah laki laki atau perempuan.
"yaa tolong dengar anak anakk.." guru itupun melirik kearah pintu "silahkan masuk.."

"Woaahhhh~"

"Ganteng gilaaa!"

"itu milikku itu miliku aaaa~"

"dia malaikat turun kebumii omygoottt.."

Tak lama setelah murid baru itu masuk, kelas langsung riuh oleh jeritan siswi cewek. tetapi beda dengan siswa cowok yang hanya memutar bola matanya bosan.

Mata hitam tajam. Rambut hitam legam. Dan kulit putih bersih mulusnya. Dengan rahang tegas dan hidung mancungnya. Taklupa dengan tubuh sispack sempurnanya bisa membuat kaum hawa yang melihatnya menahan napas kagum.

"Hai.." sapa siswa baru itu.


***






heloo gayyss ini cerita pertamakuu
maaf karena mungkin banyak kesalhann:v ohiya ada sedikit info

untuk tanda " (untuk dialog)
untuk tanda 'tulisan' ( monolog tokoh dalam hati).
















Bitter LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang