KEN AROK

CHAPTER 3 (DEPRESI)

Seseorang yang tak pernah ku duga muncul di depan mata
Mahluk yang sama seperti ku
Mungkin dia lebih kuat dari ku
Dia masih hidup setelah kejadian dahsyat itu
Bahkan ledakan sebesar itu tak mampu mematikanya.

APRIL LEISTERS

"Hey kenapa kau diam saja ?
Kau tak ingin mengatakan sesuatu pada teman mu ini?

"Tidak aku masih terkejut dengan apa yang kulihat ini
Apa...apa?
Kenapa kau masih hidup sampai sekarang
Ayo katakanlah katakan sesuatu padaku.

"Tidak tidak tidak aku repot repot mengirimi mu email tersebut bukan untuk membahas sesuatu tentang masalalu ku
Kau tau.....
Aku menemukan pentunjuk
Kau tau.....para dewa
Aku menemukan titik terang dimana kita bisa menemukan sesuatu tentang diri kita

"Apa..?
Apa kau menemukan dewa?

"Aku tak bisa bicara sekarang karna aku tau kalo kita sedang di awasi oleh seseorang
Kau harus berhati hati
Dengan kelompok ku mereka mulai bergerak dengan sasaran warga kota hati hatilah ujar dia dan berlari menuju jembatan kota

******

Malam ini terasa dingin dan tubuh ku mulai kedinginan untungnya aku di temani sebotol anggur dengan setempel kake tua tertawa
Ahh...Andai aku bisa tidur pasti enak
Karna jam segini biasanya manusia tertidur lelap karna aku bukan manusia aku hanya bisa menunggu pagi tentu ada alasan nya aku tidak bisa tertidur
Mahluk seperti ku tak memiliki rasa lelah atau ngantuk
Namun di saat aku tua dan akan mengalami masa muda lagi aku bisa tertidur 3hari lamanya
Malam ini aku sedang menunggu pengiriman dari rumah pemakaman
Katanya mereka akan mengantarnya sebentar lagi
Biasanya kurir itu hanya mengantar sampai depan rumah namun kali ini mereka akan mengantar nya langsung padaku
Karena para tetangga di sini mulai mencurigai aktifitas kurir di malam hari seperti ini
Ku kira wajar saja mereka bersifat waspada

"TING TONG"
Suara bel berbunyi

"Sebentar"
triak ku.

Tebak ku Ini pasti kurir yang mengantarkan paket ku
Setelah ku buka pintu ternyata ada seorang gadis tinggi nya sekitar 160 cm dengan paras yang lugu dan rambut nya yang tergerai panjang sampai ke bawah pinggang

"Selamat malam saya dari xdx ingin mengantarkan paket ini
Apakah ini kediaman nya tuan sam?

{Tentu saja aku menggunakan} {nama palsu supaya identitas ku} {yang sebenarnya tak terungkap}

"Iya dengan saya sendiri

"Ok baik lah sebagai tanda terima tuan harus menandatangani surat ini

"Ok baiklah
Dan di sini lah kejadian aneh mulai terasa
Aku merasa menulis tanda tangan ku bukan dengan tinta tapi dengan darah ku

"Ok ini sudah ku tanda tangani

"

Baiklah selamat menikmati dan sampai jumpa kembali triak dia sambil berkendara motor

"Eh apa maksudnya selamat menikmati
Apa dia tau isi paket ini?
Kenapa juga gadis seumuran dia memilih bekerja sampingan menjadi pengantar paket tengah malam begini
Ah sudah lah aku masuk saja
Ujar ku sambil membawa sekotak paket besar

Akhirnya aku bisa makan juga
Uh....kenapa paket ini terasa dingin sekali apa yang di lakukan si o,corner sampai dingin seperti ini dan juga apa perlu membungkus 5 jantung dengan kotak sebesar ini?
Haduh...