PART 19

867 178 10
                                    


"Kalau berdasarkan penuturan saksi mata, para pemukul Tuan Yoon Ji Sung sepertinya adalah para pemukul bayaran"

"Pemukul bayaran?"

"Ya, sekarang hanya perlu mengetahui siapa yang membayar mereka. Kami pihak kepolisian sudah menemukan persembunyian pemukul bayaran itu"

"Kalau begitu, bolehkah aku bertemu dengan saksinya?"

"Oh tentu saja Ong Seongwoo-ssi, tunggu sebentar. Hei Kim Donghyun, antarkan dia bertemu dengan ahjussi itu"

"Baik sunbaenim!"

Disinilah Ong Seongwoo sekarang, hendak bertemu dengan saksi mata dari kejadian yang sudah menimpa Jisung. Seakan berapi-api ingin segera mengetahui siapa pelakunya.

"Silahkan lewat sini Tuan" detektif muda bernama Kim Donghyun itu bertindak sebagai penunjuk jalan yang sopan. Sementara Seongwoo hanya mengangguk dan terus mengikutinya berjalan.

"Beliau ada di dalam, silahkan masuk. Tapi mohon maaf waktu anda terbatas, ahjussi itu masih akan dimintai keterangan sebagai saksi mata"

"Baiklah, terimakasih"

Baru saja tangannya membuka pintu ruangan itu, Seongwoo sudah dibuat kaget dengan seseorang yang ada didepannya yang juga langsung berdiri begitu melihat kedatangannya.

"Ahjussi kenapa kau yang.... kenapa bisa kau saksi matanya?"

Ya. Orang tua didepannya kini adalah Paman Kim Myeong Chul, penjaga makam tempat Kang Minha dimakamkan. Orang tua yang selalu dorepotkan oleh Seongwoo karena meminta agar bunga di makam mendiang calon istrinya itu harus diganti setiap hari Senin.

"Astaga, kenapa kau disini nak?" orang tua itu tak kalah terkejutnya.

"Orang yang dipukuli itu, dia kakak sepupuku"

Paman itu mengernyitkan dahinya "Kakak sepupumu?"

Seongwoo mengangguk pasti, lalu mengisyaratkan agar Paman Kim duduk kembali.

"Tunggu sebentar, kenapa ini jadi membingungkan. Apa ada salah satu keluarga kalian yang dimakamkan di pemakaman yang aku jaga?"

"Tidak, tidak ada. Satu-satunya kenalan kami yang dimakamkan disana hanya dia ahjussi, mendiang calon istriku. Kenapa tanya seperti itu?"

"Tentu aku bertanya seperti itu. Aku melihat kakak sepupumu itu keluar dari kompleks pemakaman sebelum segerombolan pria datang dan menghajarnya"

"Apa?" kini pikiran Seongwoo bahkan tidak lagi tertuju pada siapa orang yang telah memukuli Jisung, melainkan apa alasannya pergi kesana.

"Ah dan ada satu hal lagi yang ingin kukatakan. Sudah lama sekali"

"Katakan saja ahjussi"

"Apa kau memerintah orang untuk mengganti foto di makamnya? Aku mengeceknya setiap bulan dan beberapa bulan lalu fotonya sudah terganti. Dan aku juga menemukan dua buah cincin ditempelkan di foto itu"

Seongwoo seolah kehabisan kata-kata mendengar pengakuan paman itu. Kepalanya sibuk mencerna setiap kata yang tadi dilontarkannya.

"Tidak mungkin..." gumamnya

                                ###

Minha sedari tadi menghentak-hentakkan kakinya dan itu membuat perawat-perawat dan teman-teman dokter yang tengah berbincang dengannya di meja infromasi jadi bingung.

"Eish Dokter Park Minha lantai ini bisa jebol kalau Anda menghentakkan kaki Anda seperti itu" suara mengesalkan ini, siapa lagi kalau bukan Kim Jaehwan.

Wild Flower ( 야생화 ) { ONG SEONG WOO }✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang