PART 16

1K 220 16
                                    

Jangan jadi siders guys, vote sama commentnya ditunggu 😘
Enjoy the story......
.
.
.
.

Minha berjalan di koridor rumah sakit saat jam menunjukkan pukul 11 malam. Jadwal jaga malam membuatnya harus bekerja di malam yang sangat dingin ini.

Tak lama, Jaehwan tiba-tiba sudah menyamakan langkahnya dengan Minha.

Jaehwan hanya fokus pada ponsel yang sedari tadi di genggaman tangannya. Minha melirik sekilas, entah apa yang tengah Jaehwan baca dari ponselnya.

"Sunbae.."

"Apa?"

"Apa kemarin ada nomor baru yang meneleponmu?"

Minha menggaruk lehernya, berusaha mengingat-ingat.
"Kurasa tidak. Sejak kemarin hanya Ibu, Seongwoo, dan kau yang menelepon. Wae?"

"Kemarin Cha Eun Woo meminta nomor ponselmu padaku"

"Eh Cha Eun Woo? Putra Profesor Cha yang waktu itu?"

Jaehwan mengangguk mengiyakan.

"Untuk apa dia meminta nomorku?"

"Mana ku tahu" Jaehwan mengedikkan bahunya.

Minha diikuti Jaehwan, mulai memasuki kamar pasien satu persatu. Mereka berdua memasuki kamar rawat dengan sangat hati-hati, berusaha agar tak membangunkan keluarga yang sedang menunggui pasien.

"Sunbae" Jaehwan memanggil Minha sesaat setelah keluar dari ruangan pasien terakhir.

"Hm?"

"Bagaimana hubunganmu dengan Ong Seongwoo? Apa berjalan baik?"

"Sejauh ini baik, sangat baik. Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu?"

"Lalu dengan Minhyun hyung?"

Minha menghentikan langkah kakinya, terdiam sejenak.

"Sudah lama kau tak menghubunginya apalagi menemuinya. Tak adakah niat untuk berbaikan?"

"Sepertinya saat ini tak ada alasan bagiku dan baginya untuk berbaikan Jaehwan-ah. Aku memahami situasinya"

"Tidak, kau tak paham situasinya sunbae. Yang kau kira Minhyun hyung sangat keterlaluan karena secara kejam dia bilang dia bosan berada di dekatmu, tapi dari hatinya sangat berbeda"

"Jaehwan-ah kumohon hentikan pembahasan ini"

"Minhyun hyung bicara banyak padaku saat kau menyuruhku ke rumahnya waktu itu sunbae"

"Apa?"

                               ###

Seongwoo tak kunjung menutup matanya sejak dia menelepon Minha dan berpamitan untuk tidur sekitar satu jam yang lalu. Dia turun dari ranjangnya, melihat keluar jendela kaca penthouse-nya.

Seongwoo berjalan ke ruang tengah, terpaku pada satu foto besar yang terpajang di dinding. Foto pre wedding Seongwoo dan mendiang calon istrinya Kang Minha terpampang jelas di depannya. Seongwoo tersenyum kecil.

"Wajahmu benar-benar sama dengannya..." gumamnya.

Seongwoo merebahkan dirinya di sofa, masih memikirkan apakah dia harus membuang foto itu atau tidak. Hatinya mungkin sudah hampir 80% move on dari Kang Minha, tapi dia takut kalau kenangan itu akan tiba-tiba muncul padahal saat ini Seongwoo sudah memiliki Park Minha yang hampir sepenuhnya menggantikan posisi mendiang calon istrinya itu.

Wild Flower ( 야생화 ) { ONG SEONG WOO }✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang