Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Abang mau kemana, tumben rapi banget!!" tanya Joy saat Jimin melewatinya di ruang keluarga yang sedang menonton tv sambil memakan cemilan.
"Oh iya dek gue mau ke rumahnya Taehyung, mau ngerjain tugas," jawab Jimin sambil mengambil kunci motor yang ada di atas meja.
"Sekalian mau ngapelin Seulgi," lanjut Jimin seraya menuju pintu rumah.
Iya Joy tau kalo malem ini tuh malem minggu, apalah daya Joy yang jomblo. terkadang Joy sangat iri kepada kedua kakaknya yang memiliki kekasih.
Saat Jimin berhasil memegang knop pintu, tangan Jimin di tahan sama Joy, itu membuat Jimin menoleh pada sang adik.
"Bang minta duit,"
"Untuk?" Jimin mengerutkan alisnya tanda tak mengerti.
"Buat beli bahan makanan lah, kulkas kosong noh enggak ada isinya masa gue makan telor mulu," ucap Joy menatap kulkas dengan wajah cemberut.
Joy memang tidak terlalu pandai memasak tapi dia juga bisa memasak yang simpel-simpel saja, itupun dia di ajari sama ibunya. Jimin terkekeh saat melihat tingkah adik perempuan satu-satunya itu yang menggemaskan, saking gemasnya Jimin mencubit pelan pipi Joy.
"Sakit tau bang," Joy ngerucutkan bibirnya dan mengelus pipinya yang di cubit oleh Jimin.
"Ululu lucu banget sih adik abang yang cantik ini," goda Jimin dan itu membuat Joy malu atas pujian yang jimin katakan.
Jimin mengeluarkan benerapa lembar uang dari dalam dompetnya, dan langsung memberikannya pada Joy.
"Dek sekalian beli roti tawar ya untuk sarapan besok, oh iyaa kata bang Ceye dia pulangnya agak maleman gue juga pulangnya paling jam 9, lo jaga rumah ya jangan keluyuran jauh-jauh gue takutnya lo kenapa-kenapa," ucap Jimin panjang lebar ke Joy dan hanya Joy mengangguk. Joy bersyukur mempunyai saudara yang sangat perhatian kepadanya.
"Ya udah gue pamit, jaga diri lo baik-baik kalo mau keluar kunci pintunya," lanjut Jimin yang sudah di atas motornya dan siap melesat ke rumah Taehyung.
"Iya bang hati-hati," teriak Joy sambil melihat Jimin yang sudah melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumahnya. Jimin melihat Joy dari kaca spion motornya tersenyum.
Setelah kepergian Jimin, Joy pun bersiap-sial untuk pergi ke supermarket membeli bahan makanan. Tak memakan waktu lama Joy kini telah sampai di supermarket, dirinya pun langsung membeli apa yang dia butuhkan tak lupa juga membeli 'sesuatu'. Saat akan membayar Joy tak sengaja menabrak seorang yeoja, dan itu membuat belanjaannya terjatuh.
"Maaf ya," ucap Joy ke yeoja itu dan mengemasi barangnya yang terjatuh ke lantai.
"Iya gapapa kok," jawab sang yeoja yang juga membantu mengemasi belanjaan Joy.
"Sekali lagi maaf dan terima kasih," kata Joy sambil membungkuk ke yeoja itu.
"It's okay,"
"Gue duluan ya," lanjut sang yeoja sambil tersenyum ke arah Joy sebelum pergi meninggalkan Joy, dan Joy pun membalas senyuman yeoja itu.
