TEN

321 54 5
                                    

Beberapa hari yang lalu, tepatnya saat Seunghee berkunjung ke rumah Taehyung bersama Irene. Di saat itu juga Taehyung selalu menatap wajah Seunghae, dirinya tidak bisa melupakan wajah Seunghee saat tersenyum manis ke arahnya. Seunghee tumbuh menjadi gadis yang cantik, berbeda dulu saat mereka masih sekolah dasar. Bayang-bayang wajah gadis itu kini terus menghantui pikiran Taehyung saat ini, Seunghee sama sekali tidak berubah dia terlihat manis saat tersenyum, itulah yang Taehyung suka darinya.

Taehyung juga meminta Seunghee datang ke acara ulang tahunnya nanti malam, gadis itu mengiyakan ajakannya. Dan Taehyung akan memperkenalkan Seunghee pada teman-temannya termasuk Joy.

Terlintas pikiran Taehyung menuju seseorang yang selama ini selalu membuat hari-harinya merasa nyaman jika di dekatnya, ya seseorang itu bernama Joy gadis yang selama ini juga selalu memberikan perhatian lebih untuknya layaknya seorang kekasih. Apakah dirinya berlebihan? Jawabannya tidak, entah kenapa Taehyung  tersenyum saat Joy tersenyum dan Taehyung akan sedih kalau gadis itu juga sedih. Dirinya selalu menggoda gadis itu, dia juga suka sekali menggangunya dan berakhir Taehyung mendapat pukulan darinya. Taehyung tersenyum sendiri mengingatnya, di matanya Joy adalah gadis yang berbeda dengan gadis lainnya. Yang Taehyung tangkap Joy selalu ceria kepada semua orang dan dia juga bisa berteman dengan siapa saja. Taehyung jadi kangen dengan gadis itu, sudah tiga hari ini dia tidak bertemu Joy walaupun chat setiap harinya tidak terlewatkan tapi kan ini berbeda, dia tidak melihat wajah Joy saat tersenyum ataupun cemberut. Taehyung suka sekali saat Joy tersenyum itu membuat matanya ikut tersenyum. Kalau boleh Taehyung jujur, dirinya ada perasaan lebih dari sekedar teman untuk Joy. Dirinya juga tidak suka kalau ada pria lain yang mendekati Joy, ntah lah Taehyung tidak bisa menjabarkan perasaannya untuk gadis itu, intinya dia nyaman kalau Joy berada di dekatnya.

Tepat pukul 19.00 malam, di kediaman keluarga Kim tampak ramai itu karena anak kedua mereka yang bernama Kim Taehyung akan mengadakan party. Teman-teman Taehyung sendiri sebagian sudah datang dan sebagian lainnya belum, karena acara akan di mulai saat jam 19.30 malam. Taehyung tampak begitu tampan dengan setelan jas berwana hitam dan dasi kupu-kupu yang menambah kesan ketampanannya.

 Taehyung tampak begitu tampan dengan setelan jas berwana hitam dan dasi kupu-kupu yang menambah kesan ketampanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung melihat seorang gadis yang mengenakan dres berwarna yang senada dengan jas yang dia kenakan. Tampak begitu cantik gadis itu, sampai-sampai dirinya tersenyum saat sang gadis menghampirinya.

Seunghee membalas senyuman Taehyung dan memberi sesuatu untuk pria itu, Taehyung menerima pemberian Seunghee dan mempertahankan senyuman di bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seunghee membalas senyuman Taehyung dan memberi sesuatu untuk pria itu, Taehyung menerima pemberian Seunghee dan mempertahankan senyuman di bibirnya. Acara sebentar lagi akan di mulai, tapi Taehyung sepertinya tengah menunggu seseorang, terlihat dia nampak gelisah sedari tadi.

"Taehyung kamu nunggu siapa?" tanya Seunghee saat melihat Taehyung yang sepertinya menunggu seseorang.

"Temen," jawab Taehyung singkat dan mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seseorang, tapi tidak di angkat Taehyung jadi semakin panik dan itu membuat Seunghee nampak bingung melihat temannya itu.

"Ayo Tae, temen-temen kamu udah pada nunggu. Mungkin temen kamu masih di jalan," Seunghee meyakinkan Taehyung untuk segera menghampiri teman-teman Taehyung yang sedari tadi menunggu dan sebentar lagi acaranya akan segera di mulai.

'Joy, lo dimana?" -Taehyung

Taehyung menurut apa yang di katakan oleh Seunghee, setelah itu nyanyian selamat ulang tahun terdengar jelas di kediaman keluarga Kim. Setelah bernyanyi Taehyung memotong kuenya dan menyuapi kedua orang tuanya, dan memberikan sepotong kue untuk Seunghee yang berdiri di sampingnya. Lalu Seunghee menerimanya dan mencium pipi Taehyung singkat, membuat pria itu kaget apa yang di lakukan oleh Seunghee. Tampak dari kejauhan seseorang melihat adegan itu, Joy tidak tahu siapa gadis yang bersama Taehyung. Gadis itu menahan rasa sakit yang bergejolak di dadanya, dan melihat tangan Taehyung yang menggenggam tangan gadis itu. Begitu erat, sampai-sampai pelupuk matanya mengeluarkan air yang sedari tadi dia tahan sambil meremas dres yang dia kenakan, airmata itu kini sukses membasahi wajah cantiknya. Taehyung tersenyum manis ke arah gadis yang di sampingnya itu, sambil menangis Joy meninggalkan tempat yang sedari tadi dia berdiri. Dan tak sengaja menjatuhkan sebuah kotak kecil di tempat itu.

Entah sampai kapan Joy berlari, dan entah kemana kakinya akan membawanya. Matanya kini sembab akibat menangis, suara rintikan hujan membawa Joy untuk berteduh di salah satu halte, dirinya duduk di salah satu bangku halte dan sesekali mengusap airmatanya yang sedari tadi tidak mau berhenti. Dingin, itulah yang dia rasakan saat ini. Dia mengusap-usapkan tangannya untuk memberikan kehangantan, musim dingin di tambah lagi hujan, membuat gadis itu semakin kedinginan dan bodohnya dia tidak memakai mantel. Ada seseorang yang memperhatikannya namun Joy tidak menyadari itu.

Wonwoo nampak memandang lekat wajah gadis yang menunduk itu, dan menepuk pundaknya untuk memastikan keadaan sang gadis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wonwoo nampak memandang lekat wajah gadis yang menunduk itu, dan menepuk pundaknya untuk memastikan keadaan sang gadis. Joy menoleh tatkala ada yang menepuk pundaknya, dirinya sangat kaget melihat Wonwoo yang memandanginya. Wonwoo pun sama, dia juga terkejut melihat keadaan Joy yang menurutnya berantakan, matanya yang sembab dan rambutnya yang sedikit basah.

"Joy, lo kenapa?" tanya Wonwoo khawatir. Joy tidak menjawab, dirinya langsung memeluk Wonwoo begitu saja.

Wonwoo kaget dengan perlakuan Joy kepadanya, tangannya tergerak mengelus punggung Joy menenangkan gadis itu yang kembali terisak. Joy menenggelamkan wajahnya pada pundak Wonwoo, dan membuat baju Wonwoo sedikit basah. Di rasa sudah tenang, Joy melepaskan pelukannya dan kembali menunduk.

"Maaf Woo," hanya itu yang keluar dari mulut Joy. Dia tidak berani menatap wajah Wonwoo, pria itu menggeleng dan meraih tengkuk Joy agar gadis itu melihatnya. Dengan lembut Wonwoo mengusap airmata Joy yang mulai menetes kembali.

"Lo jelek kalo nangis," ucap Wonwoo seraya merapikan rambut Joy yang menutupi wajah cantiknya. Wonwoo melihat Joy yang sepertinya kedinginan, dan melepaskan jaketnya lalu memakaikannya pada Joy. Gadis itu hanya diam dan mulai tersenyum, Wonwoo juga tersenyum melihat Joy yang tersenyum.

Setengah jam kemudian, hujan pun berhenti, saat Wonwoo akan beranjak ada tangan seseorang yang menahan lengannya.

"Woo kita makan dulu yuk, gue laper," ujar Joy melihatkan eye smilenya, dan itu membuat gemas Wonwoo. Pria itu mencubit hidung Joy dan gadis itu langsung protes.

Saengil chukkae hamnida Kim Taehyung Wish You All the best 🎂🎉🎈😘😘😚❤❤

Jeng jeng jeng, gue balik lagi nih wkwkwkwk

Bau-bau konfliknya udah mulai nih

Karena special birthday nya V, gue mau publis cerita ini 😅😅

Vote dan komen jangan lupa guys

See you 😚

TTM??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang