aku menunggumu

1K 55 2
                                    


A fanfiction naruhina
Disclaimer: masashi kishimoto
Genre: romance

Melihatmu merupakan suatu kebahagian bagiku. entah mengapa setiap kali aku melihatmu, jantung ini selalu berdetak kencang. Setiap kali aku melihat kau tersenyum hati ini terasa damai, dan tentram. Walaupun yang bisa kulakukan hanya melihatmu dari belakang, entah mengapa itu sudah cukup bagiku. Cukup untuk membuatku mempunyai perasaan ini.

Kau adalah anugerah terindah, yang tuhan berikan untukku. Kau merupakan sumber dari semua kebahagianku. Kau bagaikan malaikat tak bersayap, yang menolongku dari sebuah jurang keputusasaan. Kau yang telah mengubahku, senyummu yang telah menyelamatkanku.

Aku selalu mengejarmu, aku ingin memiliki dirimu, aku hanya ingin berjalan bersamamu, aku ingin selalu ada untukmu, aku ingin menggenggam tanganmu, aku hanya ingin bersamamu, selalu. Egoiskah aku? Salahkah bila aku memendam perasaan ini? Pantaskah aku mempunyai perasaan ini?
.
.
.
.
.
Hari ini aku melihatmu dibawah pohon didepan akademi. Ku melihat kau memandangi pohon itu, mungkin lebih tepatnya kau memandangi ayunan yang terdapat di dahan pohon itu. Ayunan yang dulu selalu menemanimu mengisi hari hari kelammu.

Kau sedang menangis, mungkin kau bersedih karena hari ini kau akan pergi meninggalkan ayunan itu, meninggalkan kenangan yang terdapat disini. kau akan pergi meninggalkan desa ini, meninggalkan rumahmu, guru mu, temanmu, dan segala hal yang tidak ingin kau tinggalkan. Apakah aku juga termaksud dalam hal yang tidak ingin kau tinggalkan?. Aku berharap, aku termaksud kedalam hal yang tidak ingin kau tinggalkan, walaupun hanya sebagai teman.

Kau terlihat ragu untuk pergi, 3 tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk meninggalkan semua kenangan ini. Kau akan pergi meninggalkan desa ini. Pergi bersama salah satu sannin untuk mencari kekuatan dan setelah itu kau akan membawa kembali temanmu yang telah mengkhianati desa ini.

Aku ingin menggenggam tanganmu dan mengatakan bahwa semuanya akan baik baik saja. Pergilah, cari kekuatan sebanyak banyaknya setelah itu bawa kembali dia dan Bawa kembali senyummu yang telah lama hilang itu.

Aku lelah melihatmu berpura pura bahagia dihadapan semua orang dan tertawa lepas dihadapan kami semua. Kau tidak bahagia, kau menyesal karena telah gagal membawa dia kembali dan kau menyesal karena tidak bisa menyelamatkan dia dari balas dendam. Aku tau semuanya, kau mungkin bisa berbohong kepada semua orang, tapi tidak kepadaku. Kau mungkin bisa berpura pura tertawa, tersenyum dan bahagia tapi kau tidak bisa mengubah sorotan matamu kan?. Matamu yang telah mengatakan semuanya padaku.

Aku percaya kau bisa membawanya kembali pulang. Dan aku percaya apa yang kau lakukan adalah benar. Dia memang temanmu, sahabatmu, teman pertamamu, saudaramu, dan ikatan pertama yang kau punya. Dia juga orang pertama yang mengakuimu bukan? Oleh karena itu kau pantas bertindak seperti ini sekarang. Wajarkah bila aku cemburu padanya?, aku hanya ingin menjadi yang pertama bagimu, Apapun dalam segala hal. Apakah bila aku yang pergi, kau akan bertindak seperti yang kau lakukan sekarang ini?. Mengapa aku ini? Ada apa denganku sekarang? Kenapa aku berfikiran seperti ini? Maafkan keegoisanku naruto-kun.

Loh kemana dia? Apakah aku terlalu lama melamun sampai sampai dia telah pergi dari tempatnya? apa dia sudah pergi? Aku belum mengucapkan selamat tinggal, aku ingin mengantarnya sampai depan pintu gerbang. Walaupun hanya melihatnya dari belakang tapi setidaknya aku bisa melihatnya pergi.

"Hinata.."

Sejak kapan dia disini? Apa dia melihatku sedang memperhatikan dia? Aku harus apa sekarang?

"Oy hinata.."

"Na..naruto-kun" ucapku terkejut disertai muka yang blushing

"Kau kenapa?Apa kau demam hinata?" tanya naruto-kun khawatir, sambil mendekatkan kepalanya padaku.

love is you (Naruhina oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang