Seorang gadis yang mungkin masih berumur 17tahunan melangkahkan kaki jenjangnya disebuah rumah bergaya eropa yang luas halamanya hampir menyamai luas lapangan bola .Gadis itu berhenti melangkah dan matanya berkeliling melihat rumah yang sudah ditinggalkanya hampir 5 tahun itu.
“sama sekali tak berubah”gumam gadis itu dan melanjutkan langkahnya beberapa orang berpakaian seperti pelayan menyambut gadis itu dengan membungkukan badannya saat gadis tersebut lewat.
Dari arah kejauhan seorang laki laki berumur sekitar empat puluh tahunan dan seorang perempuan yang seumuran denganya berlari lari kecil menyambut gadis tersebut .gadis tersebut hanya tersenyum masam.
“nona Olivia”sapa perempuan itu, ya nama gadis yang disambut itu adalah olivia lebih jelas lagi dengan nama belakang lauren , nama keluarga yang terkenal dengan kekayaan yang sangat melimpah
“jadi apa yang membuat Dad dan mom menyuruhku kembali dari amerika ? “Tanya olivia , laki laki dan perempuan yang ternyata adalah sepasang suami istri itu menunduk takut mereka sama sekali tak berniat menjawab pertanyaan dari anak majikanya ini,Olivia.
“ah sudahlah paman dan bibi memang sama sekali tak mengerti aku”ia sepertinya jengah bertanya namun tidak dijawab,ia memutuskan masuk kerumah dengan pintu setinggi 3,5 meter itu
Olivia langsung menuju kamarnya yang terletak dilantai dua,kamar itu sama sekali tak berubah sejak ditinggalkan . dia menjatuhkan tubuhnya di spring bed berukuran king size yang terletak di tengah tengah kamar itu,kurang dari 5 menit ia sudah berada di alam mimpi .
***
olivia duduk di depan meja makan bersama kedua orang tuanya , keluarga ini memang sepi karena orang tua olivia hanya memeiliki dua orang anak yang pertama adalah laki laki sekarang sedang berada di luar kota sibuk mengurusi cabang perusahaaan dan anak kedua siapa lagi kalau bukan yang sedang duduk manis di depan meja makan
“jadi bagaimana sekolahmu di amerika?”Tanya laki laki berumur sekitar 50 tahunan sepertinya dia adalah ayah dari Olivia.
“biasa biasa saja terkesan membosankan”jawab olivia tak menoleh karena gadis itu masih setia mengaduk aduk makananya
”daddy sudah mendaftarkan namamu untuk melanjutkan sekolahmu di salah satu sekolah favorit di Jakarta ini”ucap laki laki itu lagi,olivia hanya menganguk
“kau tau jika Grandpa mu sakit?”akhirnya olivia yang tadi setia menunduk dan mengaduk makananya itu menegakan kepalanya ,karena ini menyangkut grandpa seorang yang sangat dihormatinya dan disayanginya
“benarkah , sakit apa?”Tanya olivia , ibu dari olivia yang duduk disamping Olivia sedikit tersnyum karena anak bungsunya ini mulai tertarik dengan pembicaraan ini .
“jantungnya kumat lagi”olivia menghela nafas
“dia meminta untuk bertemu denganmu,jenguklah dia besok di rumah sakit. Grandpa sangat merindukanmu”
***
Olivia duduk di samping grandpanya yang terpejam tenang dengan selang selang penunjang kehidupan yang banyak dipasangkan ditubuh grandpanya tersebut
“grandpa , aku disini”Olivia membisikanya di telinga grandpanya tersebut , tak ada jawaban tentu saja.
Olivia menaruh telapak tangan grandpanya tersebut di pipinya ,perlahan air matanya turun membasahi pipinya
“maafkan olivia grandpa,olivia sudah 5 tahun tidak mengunjungi grandpa dan memilih menetap di amerika” Olivia menghela nafas lelah rasanya tidak ada jawaban dari mulut kakeknya tersebut
Secara mengejutkan tangan yang berada dipipi Olivia itu sedikit bergerak, Olivia yang merasakan itu langsung spontan terkejut dan mata yang tadi tertutup tenang itu juga perlahan membuka .
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Mate
Romanceini tentang seorang gadis yang masih berumur 17 tahunan masih kelas 2 SMA yang di tunangkan dengan laki laki pembuat onar tetapi juga sebagai idola sekolah . Olivia nama gadis itu harus menerima kenyataan bahwa dia harus tinggal satu atap dengan bar...