Chapter 2

639 11 1
                                    

Pertunangan itu akhirnya terlaksana dimalam minggu,di kediaman Lauren.semua orang tampak tersenyum bahagia,namun itu berbanding terbalik dengan mereka yang dijodohkan,Baron dan Olivia mereka hanya menampilkan wajah tanpa ekspresi walau beberapa kali mereka juga tersenyum kepada tamu,sebuah senyum palsu

Acara selanjutnya adalah acara tukar cincin,saat Baron memakaikan cincin ke jari Olivia.dia mendekatkan tubuhnya sedikit ke arah Olivia membisikan sesuatu tepat ketelingga gadis tu

“Selamat menjadi Olivia Riandy”tepat setelah mengucapkan kalimat itu baron menyematkan cincin tersebut ke jari manis olivia,olivia tersenyum dipaksakan saat mendengar bisikan itu ,ia juga mencondongkan kepalanya tepat ke arah telingga baron

“najis sekali menyandang nama keluargamu”tak ada jawaban , baron lebih tertarik menerima jabat tangan serta ucapan selamat dari tamu sedangkan olivia kembali melakukan yang sama seperti baron

“livi”Olivia langsung menoleh ketika ada seseorang yang memanggilnya dengan nama kecilnya tersebut , ya ia tau hanya ada satu orang yang memanggilnya dengan nama itu .

Olivia langsung berlari ke arah orang tersebut, dan memeluk tubuh orang tersebut hangat . seseorang yang juga sudah tidak ditemuinya 1 tahun ini, terakhir bertemu adalah saat orang tersebut berlibur ke amerika selama 3 hari wkatu yang singkat bukan  .

“kak reno”orang tersebut membalas hangat pelukan olivia tersebut,orang orang memang tidak aneh melihat mereka berpelukan hangat seperti itu. Siapa yang tak kenal dengan anak pertama dari keluarga lauren tersebut,kakak dari olivia

Hanya satu orang yang merasa sedikit risih melihat adengan ‘kakak adik’ tersebut siapa lagi kalau bukan dia yang tadi memakaikan cincin di jari manis olivia

“kak,kau jahat baru datang sekarang”ucap olivia setelah ia melepaskan pelukan itu . reno tersenyum dan mengusap puncak kepala adiknya tersebut

“kakak mu yang tampan ini sangat sibuk makanya baru sempat menemuimu sekarang ,kakak juga kaget tau dari mom jika kau dijodohkan”jawab reno,olivia hanya menghela nafas mendengar jawban sang kakak baron yang makin risih dan merasa ditingalkan olivia untuk mendapat ucapan seamat dari tamu menghampiri olivia dan menarik pergelangan tangan gadis itu

“acara belum selesai,nanti saja adegan peluk-pelukanya”baron mengucapkanya dengan intonasi yang tajam meski suaranya hanya hanya mampu didengar oleh olivia,olivia memandang baron sengit

“kau fikir kau siapa beraninya melarang melarangku”olivia rasanya muak tentu saja,wajarkan kalau ia marah ia sudah 1 tahun tak bertemu kakaknya tersebut dan sekarang laki laki yang baru berkenalan denganya kurang dari 2mingggu itu melarangnya melepas rindu dengan kakanya.

“kau lupa aku ini tunanganmu,jangan bertingkah cepat kembali tamu sudah menunggu”baron langsung menyeret olivia kembali ke tempat tadi,sedangkan orang yang ditinggalkan tadi kakak olivia hanya menggangkat bahu ia memaklumi mungkin saja tunangan adiknya tersebut cemburu

Olivia sudah berdiri disamping baron yang masih setia menerima jabat tangan serta ucapan selamat dari beberapa tamu,olivia memandang tajam baron

“dia fikir dia siapa ,dasar laki laki belagu”gumam olivia dengan muka ditekuk ,baron yang masih bisa mendengar hanya menoleh setelahnya tak peduli dengan gadis tersebut

***

Setelah malam acara pertunagan itu , tepat di hari minggu olivia dan baron sudah akan pindah di rumah mereka sendiri hadiah pemberian orang tua baron ,orangtua baron sendiri sudah harus pergi ke bandung mengurusi anak cabang perusahaan yang baru.baron sudah selesai mengurusi barang barang yang dia dan olivia bawa ke bagasi

Crazy MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang