DONT FORGET TO VOTE!
(EDISI SPECIAL)"ngapain coba di tangisin? untuk apa coba? dia kan udah punya Ryl! dia tuh UDAH PUNYA!! NGERTI GAK LO!!" batin Keryl sambil menangis sekeras kerasnya tak perduli apa pun yang terjadi
Bagi Keryl sekali sakit yaaa SAKIT tak perduli seberapa orang bersikeras untuk menenangkan nya bekas sakit itu tetap menempel dihatinya
--
di tempat makan"lo lama banget njirrr" kata Ricky
"sorry.. kalian udah selesai makan?" Kata Keryl lemas
"lu ngapa Ryl kok lemes gitu" batin Stanley
"udah.. lo lama banget sih" kata Stanley
"selama itukah gue nangis?" batin Keryl
"terus makanan gue gimana dong" Kata Keryl
"udah gue bungkusin" Kata Ricky
"makasih" kata Keryl
"gaes.. gue pulang dulu ya.. mau nganterin Irene pulang soalnya" kata Stanley sambil menggenggam tangan Iren
"lu naik apa?" Kata Ricky
"supir gue, gue suruh dateng" Kata Stanley
"oh" Kata Ricky
"duluan ya gaess" Kata Iren dan Stanley kompak dan tidak lupa Stanley langsung memeluk bahu Irene dengan mesra
"Bangsat" batin Keryl
Melihat Iren dan Stanley pulang--"
Greebb... tangan Keryl langsung digenggam erat Ricky dan Ricky bertanya
"lu habis nangis kan?" Kata Ricky
"ih sok tau lu.. udah kita pulang aja" Kata Keryl memaksa
"gue tau Ryl... mata lu tu sembab" Kata Ricky sambil menatap lekat lekat mata Keryl
"Hah? masa sih nggak tuh?.. pulang aja yuk" Kata Keryl mendesak
"ga mau.. gue gak mau nganter lu pulang sebelum lu cerita semua kenapa lu bisa nangis" Kata Ricky memaksa
"issh.. masa gue mau cerita di mall kek gini?lu gila?" kata Keryl
Ricky langsung menggengam tangan Keryl dengan kuat membawa Keryl masuk ke dalam mobil dan langsung tancap gas menuju sebuah taman kecil yang lebih tepatnya "TAMAN UNTUK COUPLE" yang jaraknya lumayan dekat dari mall itu
"kita duduk di sana aja" Kata Ricky sambil menggengam tangan Keryl erat erat
"nurut"
"NAHH.. sekarang lu mau cerita apa?" Kata Ricky tidak sabar
---
Di lain sisi Stanley dan Irene"huftt.. untung lu mau pura pura baliakan sama gue Ren" Kata Stanley
"no prob... kita kan bisa temenan" Kata Irene
"YOI"
"sebaiknyaa..lu jangan tahan tahan perasaan lu ke Keryl deh " Kata Iren
"Ricky gimana dia tu sepupu guee? gue udah terlanjur "menyetujui" janji nya.. gue kan tergila gila sama OSIS" kata Stanley patah semangat
"OSIS? egois banget lu.. sampe mau mengorbankan orang yang lu sayang" Kata Irene dengan nada yang memaki Stanley
JLEB!
Kata kata itu langsung merasuk kedalam hati Stanley seketika dia menyesal telah menyetujui "janji" dari Ricky"tuh pacar lu udah nunggu lu" kata Stanley "mencoba" mengalihkan perhatian Irene
"yoi"
"lu nggak ngapa ngapain Iren kan?" Kata Adrian "pacar baru" Irene setelah Irene keluar dari Mobil
"gak lahh.. makasih ya udah minjemin pacar lu" Kata Stanley
"any time broo.. jangan lama lama mendem perasaan lu bro.. ntar sakit" Kata Adrian di susul tawa renyah Irene
---
Di sisi lain Keryl dan Ricky"jadiii lo tu cemburu gitu?" Kata Ricky sambil menahan rasa sakit di dadanya
"ya iyalah Rick.. untuk apa coba dia jadiin gue TTM-an dia dan dia nge"baperin" gue? ya jelas lah gue--" Kata Keryl menggantungkan kalimatnya
"lo suka sama Stanley yaa?" kata Ricky menginterogasi dan tentunya menahan sakit dan amarah
"yaaa..gue bimbang" Kata Keryl
"yaudah yuk pukang nanti kemaleman" Kata Ricky mencoba menenangkan Amarah yang bergejolak di dadanya
"gue salah menilai lu ya Rick" Batin Keryl
Ternyata lu ya yang udah ngehianatin perjanjian kita.. lu gak papa sih ngehianatin tapi lu ga boleh membuat cewe yang gue sayangi nangis"
--------
HEYOO WHATTSSUP GAESS
I'AM BACK DAN INI GUE UPDATE SPECIAL BUAT TEMEN GUE YANG ULANG TAHUN *dia liat ni
POKOKNYA HAPPY READING AND DONT FORGET TO VOTEE AND COMMENT GAESSHAPPY READING GAESSS
-gwn-*capslock jebol