Benevolent

page 1

Keesokan paginya,
"Dimimpi... Aku mencium.... Aroma yang harum..Bagaimana aku menjelaskannya?.. Baunya enak sekali,ITU membuat hatiku senang Dan hangat.. Tunggu Ini nyata??" Setelah tersadar aku bangun Dan menuju dapur Dan mencari asal aroma tersebut. Aku melihat seorang wanita sedang memasak dengan wajah sangat senang hati..

"Ohh,hai selamat pagi.." Ucap wanita itu yang melihatku dengan senyuman manis diwajahnya. "Se,se lamat pagi...??" Aku menjawabnya tapi dengan wajah kebingungan "siapa kau? Kenapa kau tiba-tiba didapurku Dan memasak??" Tanya Ku yang ternyata tidak dihiraukan.

"Duduklah,sarapanmu sudah siap! Segera makan sebelum dingin, cepatlah!" Ucap wanita itu sambil mendorongku kemeja makan dan membuatku duduk dikursi, "tunggu! Sebenarnya kau Ini siapa??!" Tanyaku kembali. "Aku,aku ingin minta maaf sebelumnya kalau aku Ini memakai dapurmu Dan semua yang ada didapurmu...,kau tidak ingat kejadian semalam?? Kau menyelamatkanku" jelas si wanita ITU

"Kau tak perlu memikirkannya,aku sangat berterima kasih dan aku membuatkan sarapan Ini,jadi cepatlah makan sebelum dingin" celetuknya tiba-tiba yang membuatku berhenti mengingat kembali kejadian semalam. Aku pun mencoba memakan sarapan ITU...

Apa Ini?? Rasa masakan Ini mengingatkan Ku akan sesuatu??
Iya?? Masakan Ibu...
"Kenapa?.. Rasa Ini mirip dengan masakan ibuku??.." Ucapku sambil menahan sendok yang akan masuk ke mulutku.
"Hmmm?? Masakan Ibu? Kau jangan berlebihan seperti itu" jawab wanita itu tiba-tiba.

Setelah selesai makan,aku melihat wanita itu berjalan menuju keluar dan membawa tas besar.

Tanpa habis pikir,akupun mengejarnya...
"Hey! Tunggu! Tunggu! Kau,kau? Ingin pergi??" Tanya Ku sambil menjulurkan tangan kearahnya
"Hah?? Iya tentu saja,aku harus kembali melanjutkan perjalanku Ini" ucap wanita ITU dengan santainya. "Tunggu,bi,bi,bisakah kau tinggal disini selama beberapa bulan?? Menurutku kau pandai memasak..., mak,maksudku masakan mu enak sekali,bisakah kau memasakan makanan seperti tadi untukku selama beberapa bulan??" Kataku sambil memegang pundaknya

Wanita itu berpikir sejenak dan langsung memutuskannya...
"aku? Ten,tentu aku bisa... Tapi,aku hanya bisa berada disini sampai bulan agustus saja..." Jawabnya "ohh! Kalau begitu tidak apa-apa,ummm... Sini biar ku bawakan tasmu kedalam kamar tamu ya..." Ucapku sambil menarik tas yang ditentengnya. "Ehmm... Kenalkan aku Hamdan Setiawan,aku bekerja sebagai CEO sekaligus pemilik perusahaan... ." kataku sambil berjalan pelan "ouhh... Iya,kenalkan aku Diana,maaf aku tak bisa memperkenalkan nama belakangku.." Jawabnya "eh? Memangnya kenapa?" Tanyaku dengan heran "tidak,tidak ada apa-apa aku hanya ingin memberitahu nama panggilanku saja untuk perkenalan" jawabnya santai.

Continue...
Thanks for Reading