—Agustus 2020—
Aku merindukanmu~
Saat kamu menyebut namaku untuk pertama kalinya.
Katakan bahwa hal ini semakin membuatku semakin merindukanmu.
Rindu ini semakin menjadi dan begitu menyakitkan.
Ketika aku melihat foto kita, maksudku foto aku dan kamu.
Kenapa? Kenapa begitu menyayat hati?
Kenapa?
Kenapa Waktu begitu kejam? Aku membenci kita.
Melihat satu sama lain sekarang sangat sulit diantara kita.
Semua musim dingin disini terjadi di bulan Agustus.
Hatiku berlari sendiri diserpihan salju. Tanpa ada yang ikut berlari bersama.
Aku ingin mendapatkan sisi lain dari bumi ini yaitu menggenggam tanganmu.
Aku sangat ingin menggenggam tanganmu sampai akhir musim dingin ini.
Betapa lamanya kita harus melihat salju turun hingga sampai kita memiliki musim semi, Teman.
Seperti debu-debu kecil yang terbang diudara.
Akankah aku mendapatkanmu lebih cepat jika aku adalah salju yang berada diudara?
Salju yang turun dimusim dingin.
Dan pergi sedikit demi sedikit.
Mengingatkanku akan kejadian yang telah kita lalui.
Aku merindukanmu.
Berapa lama aku harus menunggumu?
Berapa lama malam tanpa tidur yang aku habiskan untuk melihatmu?
Aku sangat merindukanmu, sangat!
- To Be Continues-
-Rain-