PROLOG..

1.4K 93 4
                                    

Hari ini God ada kencan dengan kekasihnya Desyca. Namun God tidak ada semangat untuk kencan dengan Desyca, memang sudah ada 2 bulan belakangan ini God jarang ada hubungan dekat, kencan ataupun waktu untuk bertemu. Karena Desyca yang begitu sibuk dengan kuliahnya begitu juga dengan God yang sibuk dengan kuliahnya. God sudah memiliki keputusan yang amat bulat bahwa ia tidak bisa mempertahankan cintanya dengan Desyca. Hari ini hari dimana God dan Desyca bertemu setelah 2 bulan lamanya tidak saling memberi kabar God harus bicara yang sesungguhnya pada Desyca bahwa hatinya sudah tidak bisa dipaksakan untuk mencintai Desyca dengan seutuhnya seperti awal mula mereka jadian.

Dering hp God bunyi, ternyata itu panggilan dari Desyca "Halo P'God, kamu dimana?" Ucap wanita dibalik telpon itu yang di ketahui itu Desyca.

"Di rumah" God menjawabnya yang cukup amat singkat.

"Yaudah kamu jalan sekarang aku juga jalan ni sekarang" Ucap Desyca dari balik layar hp.

"Hmm.." God hanya mengeluarkan dehemannya.

Sesampainya di kafe God duduk dimana disitu tempat biasa God dan Desyca kencan, dan di bangku itu juga sudah ada Desyca lagi duduk namun kali ini Desyca tidak sendiri ia membawa teman cowoknya. Entah God sendiri juga ngga tau siapa cowok itu.

"Hmm" God memberi deheman pada Desyca yang sedang asik menyeruput minumannya sambil mendengarkan laki-laki di depannya berbicara.

"Heh, P'God udah sampai sayang?" Ucap Desyca, seperti biasa Desyca memberi ciuman di pipi God. Namun God hanya merespon senyuman kecil. "Duduk sayang" Ucap Desyca lagi.

Keadaan disana makin dingin aja. Gimana ngga dingin God dan Desyca sudah 2 bulan baru bertemu lagi di tambah God yang ingin bicara pada Desyca malah ada laki-laki lain. Tak mau kalah Desyca juga ingin berbicara pada God namun ia bingung harus memulai pembicaraannya dari mana.

Tidak lama suasana yang hening akhirnya Desyca memulai obrolannya "P'God" Ucapnya walau hanya pepatah di ucapannya memiliki makna yang amat dalam.

"Hmm?" Deheman God lagi-lagi yang keluar.

"Ini Johansson temen kuliah aku" Yang keluar dari mulut Desyca malah memperkenalkan nama teman laki-lakinya itu jelas God terlihat bete.

"Hmm" God hanya bisa memberi dehemannya lagi. Laki-laki yang bernama Johansson itu langsung menatap God dengan tatapan kosong.

"P'God, sebenarnya aku ingin bicara ini sejak seminggu yang lalu tapi tugas kuliah ku numpuk terus dan menerus jadi aku sempetin hari ini untuk berbicara. Jadi langsung aja pada intinya sepertinya hubungan kita sampai sini aja, aku udah ngga ada rasa lebih buat kamu P'God. Dan Johansson lah pengganti P'God di hati Desyca sekarang" Ucap Desyca langsung to the point.

"Oh gitu, yaudah semoga langgeng hubungan kalian" God memberikan senyumannya pada Desyca begitu juga pada Johansson pacar barunya Desyca. Namun di balik senyumannya itu ada rasa kekecewaannya. God juga langsung pulang kerumahnya.


Note:

"Author butuh masukan dari readers. Karena author juga baru paham tentang gay. Siapapun para readers nya yang membaca dan cerita ini kurang membuat kalian menarik seperti ceritanya membosankan atau kepanjangan untuk chapternya bahkan kependekan atau hal lainnya mohon bantuan masukan. Biar authornya juga kebantu kurang apa aja dari cerita ini" ~ Author.

.

Jangan lupa VOMENT-nya readers. itu sangat membantu sang author semangat untuk melanjutkan cerita ini ^_^

.....

KISS FIRST LOVE ~God x Bass~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang