05

529 49 10
                                    

{AUTHOR'S POV}

Tepat sudah sebulan berlalu, kini di kampus Bass dan God mengadakan sesi foto. Sesi fotonya juga di luar kampus ada di beberapa tempat kemungkinan penginapan hingga 3 hari. God dan Bass sudah siap tinggal menunggu alih-alih dari panitia untuk persiapan perjalanan menuju tempat tujuan.

Bass dan God lagi asik ngobrol tiba-tiba alihan mereka teralih ke arah Thana. Bass dan God bingung apa yang di bawa Thana.

"God, bantuin Thana angkat barangnya gih. Diakan sekamar kita juga" Ucap Bass.

"Hmm, sama lu Bass. Buru" God menarik tangan Bass ke arah Thana.

"Than, gue bantu sini" Ucap God dengan baik hati.

"Ngga usah gue bisa sendiri!" Ucap Thana. 

"Yakin? Lo bawa gembolan gitu juga. Sini gue bantu, lo kan sekamar sama gue" Ucap God.

"Thana, dengan baik hati gue sama God mau bantu lo. tolong terima" Ucap Bass. Bass begitu memaksa karena sudah kasihan melihat Thana membawa tas 2 yang cukup besar.

"Huft.. Kan, gue bilang gue bisa sendiri! Minggir deh!" Ucap Thana. Kali ini Thana membesarkan suaranya dan membentak.

"Fine!" Ucap God.

"God" Ucap Bass, ia langsung memegang lengan God agar God bisa tenang.

"Mau tuh anak apa coba! Kita kan ngebantuin dia dengan tulus tapi dia kayak so bisa! pagi-pagi udah di bikin kesel sama tuh anak" Ucap God. 

"Semua butuh waktu untuk ngembaliin waktu kesadaran Thana, God. Lo ngga bisa tuh maksa dia buat terus baik sama lo. Apa yang barusan dia tolak dia bakalan sadar ko siapa orang yang mau bantu lo. Lo juga bakalan dapat untung kan asal lo ikhlas bantu dia" Ucap Bass.

"Hais! Udah mana si panitianya lemot banget mau di berangkatin jam berapa coba!" Ucap God. Begitu keliatan raut marah di wajahnya.

Begitu nunggu panitia untuk mengatur keberangkatan akhirnya panitianya datang. Dan yang bikin God makin tambah badmood ternyata banyak perubahan dari panitianya. Tiap perkamar di bis juga duduk sekelompok kamar. Begitu muka judesnya mulai bermunculan di wajah God, karena dia harus sebangku dengan Thana. Yang God mau kan hanya sebangku dengan Bass.

"God" Ucap Bass.

"Hmm" God hanya membala berdeham.

"Lo nanti duduk samping gue biar nanti Thana duduk deket jendela gue di tengah dan lo di pinggir" Ucap Bass.

"Lho, kenapa jadi lo yang ngatur Bass?" Ucap God.

"Biar muka lo ngga bete lagi. Ayo buru masuk ke bis" Ucap Bass. Dia mendahului God untuk naik ke bis.

"Bass" Ucap God.

"Apa?" Bass menengok ke arah God dan memberi senyuman yang bikin hati God meleleh.

"Ngga jadi" Ucap God. ~ Saking melelehnya sampe ngga jadi mau ngomong apa God :v

"Thana, lo duduk deket kaca ya" Ucap Bass.

"Lo emang sekelompok sama gue?" Ucap Thana. Thana menatap Bass dengan tatapan sinis.

"Iyalah. Udah sana lo duduk penuh tuh orang mau nyari posisi duduk juga" Ucap Bass. Thana yang langsung menuruti omongan Bass dia duduk yang sudah di perintahkan Bass.

"God, sini duduk" Ucap Bass. Ia menepuk-nepukkan kursi God agar God duduk.

"Hmm" Ucap God.

{GOD'S POV}

Si Bass ngapain coba bikin aturan gitu. Udah tau Thana tuh kalau tidur posisi kepalanya ngga bisa diem pasti nanti nyender di bahu Bass. Huft siap-siap perang ini mah.

KISS FIRST LOVE ~God x Bass~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang