let's not be a stranger

2.9K 727 35
                                    

Then one night, as I closed my eyes I saw a shadow flying high
He came to me with the sweetest smile told me he wanted to talk for awhile.

Aku menghentikan langkahnya kembali di lain hari, ketika serabut jingga di langit tampaknya dengan yakin mendukung keputusanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menghentikan langkahnya kembali di lain hari, ketika serabut jingga di langit tampaknya dengan yakin mendukung keputusanku. "Aku ini ingin lebih dari sekedar melihatimu lewat saja!"

Ia tersentak. Aku juga.

"Astaga..." Ia menggeleng diiringi senyuman yang membuat duniaku mendadak dilanda musim semi. "Kamu tidak kenal aku."

"Kita bisa lakukan nanti!"

"Maksudmu... Berkenalan?"

Aku mengangguk mengiyakan. Aku melihat kekhawatiran yang samar-samar di matanya. Apa ia takut pada gadis ngotot sepertiku? Apa ia mecemaskan pakaian bagus untuk bertemu? Tapi dia punya wajah tampan dan senyum itu, bayaran yang sepadan untuk pakaian usangnya.

"Kamu akan mengenalku... Besok?" Ucapnya kemudian.

"Apa kita akan bertemu?" aku selalu menyukai senyumnya tapi bukan yang kali ini. Karena aku alergi pada hal-hal yang dipaksakan. Apa dia benci padaku? Apa aku menjijikan? Pertanyaan-pertanyaan memusingkan ini tak sempat kuungkapkan ketika dia perlahan melangkah mundur dengan tatapan yang masih tertaut padaku, tanpa jawaban.

Aku ingat bahwa aku masih terus menatap punggunggnya yang kemudian lenyap di persimpangan jalan.

Tapi tidak mengapa, aku berpikir bahwa setidaknya aku bisa mengenal anak ini lebih jauh besok.

Tapi tidak mengapa, aku berpikir bahwa setidaknya aku bisa mengenal anak ini lebih jauh besok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lost Boy | Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang