bc godbless :)

1.3K 171 6
                                    

Vomments :)

❤❤❤❤❤❤❤❤

-Hari pertama-

Ini hari pertama di mulainya gua untuk mencari pacar. Hellow. Males banget anjir. Kalo ga karena taruhan gila itu mungkin gua ga usah repot-repot nyari gebetan.

Oke, sebenernya bukan gua yang repot tapi krystal. Karena dia yang lebih berusaha nyari, hehe.

Kata krystal, gua itu jomblo songong. Udah jomblo tapi banyak maunya soal pasangan. Pemilih maksudnya.

Yaiyalah. Emang dia sendiri sembarangan gitu nyari pacar?

And than, setelah melakukan penelitian, krystal akhirnya memutuskan akan mengenalkan gua ke temennya yang bernama jinyoung.

Oke, gua gatau siapa dia. Yang pasti krystal bilang dia itu laki-laki.

Yaiyalah, yakali gua nyari pacar cewek. Dasar gendeng.

Terus jinyoung itu anak fisip semester 3 yang merangkap juga jadi pustakawan.

Wow. Itulah reaksi gua pertama kali pas tau dia anak pustakawan. But, gua udah mikir yang engga-engga tentang jinyoung. Apa jangan-jangan dia nerd, terus pake kacamata tebel dan usro.

Tapi setelah gua pikir ulang, temen krystal tuh ga ada yang ga oke. Maksud gua tuh, krystal cantik, modis, jadi ga heran temen-temennya juga setara. Bukan karena krystal ga mau temenan sama orang-orang biasa, tapi biasanya orang-orang, suka mikir ulang kalo mau temenan sama krystal. Takutnya ga selevel, padahal mah. Cih. Level krystal tuh nol.

Oke. Kita abaikan krystal. Karena sekarang gua mau beraksi.

Gua sama krystal udah nyusun rencana bagus.

"Jadi nanti gua ke perpus, terus kaya orang bego nyari buku?" tanya gua ulang ke krystal tentang rencana dia.

"Yeah. Situ pintar."

"But, Hellow.. Krystal. Gua itu pinter. Gua tau letak-letak buku di perpus. Kode-kode buku sampe rank buku gua tau."

"Songong amat sih sia. Pura-pura doang kek."

"Ga ah. Gua ga mau keliatan bego."

"Yaudah, gimana lo aja deuh. Cepet sana ke perpus mumpung kosong." krystal dorong gua buat cepetan pergi ke pepustakaan.

Dan sekarang. Gua ada di depan perpus. Deg-deg an coy.

Pas mau masuk perpus, eh di suruh buka sepatu. Yaudah gua langsung ke rak sepatu.

Tadinya gua mau naro asal sepatu, tapi gua malu sama tulisan yang tertera di sana.

'Tatalah sepatu dengan rapi, karena menata sepatu tak sesusah menata hati'

Eak. Eak. Eak.

.
.
.

Gua masuk perpus, dan gua terpesona sama laki-laki dibalik meja, yang lagi fokus ke laptopnya.

Mantan--pcy & osh--[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang