Part 1

5.9K 448 27
                                    





"Eomma apa eomma mencintainya?"
Aku melihat Eomma yang masih fokus dengan menyetir akhirnya menoleh ke arahku dan tersenyum dengan sangat lembut.

"Eomma sangat mencintainya Chagi".

"Lalu bagaimana Appa?".

"Eomma juga mencintai Appamu, karna Appa akan selalu ada dihati Eomma".

Appaku sudah meninggal 10 tahun yang lalu, saat itu umurku baru berusia 7 tahun. Appa meninggal dalam kecelakaan, mobil yang di tumpanginya menabrak lori besar.
Dokter mengatakan saat itu Appa sedang dalam kondisi yang tidak fit sehingga kecelakaan itu terjadi.

Dan sekarang kami sedang menuju restaurant, karena Eomma akan mengenalkanku kepada Appa tiriku. Lebih tepatnya cinta pertama Eomma,
Aku belum pernah melihat secara langsung seperti apa sosok calon Appa tiriku, Eomma hanya menunjukkan fotonya saja dan yang aku tau dia tinggal diluar negri.

Eomma dan calon Appa tiriku telah menjalin hubungan selama 2 tahun saat itu Eomma ada tugas di Manhattan.

Eomma melanjutkan bisnis Appa yang bekerja sama dengan perusahaan calon Appa tiriku, dulu Eomma dan calon Appa tiriku adalah teman satu sekolah.

"Nah kita sudah sampai".

Eomma menggandeng lenganku untuk masuk kedalam restaurant yang cukup mewah.
Sebenarnya Aku enggan melangkahkan kakiku, tapi setelah melihat wajah bahagia Eomma, aku mengurungkan niatku dan tak ingin membuat Eomma kecewa.

Entah kenapa aku menjadi gugup dan
Eomma menyadari kgugupanku.

"Tenang chagi" Eomma mengusap lembut bahuku yang sedikit terekspos karena dress peachku. Akupun mengangguk dan kami berjalan menuju ruang VIP restaurant.

"Apa mereka bisa menerimaku" batinku.

"Hai apa kalian menunggu lama" ucap Eomma Seraya mengecup pipi pria paruh baya yang aku yakini pasti dia adalah calon Appa tiriku.

Ahh sepertinya nya julukan tersebut tidak cocok untuknya pria itu terlihat sangat tampan apa dia brondong Eomma. Dan entah kenapa seperti ada mata lain yang sedang melirikku dan benar saja aku melihat seorang Namja yang memiliki mata tajam sedang menatapku.

"Astaga Namja ini sangat tampan" umpatku dalam hati.

Aku merona apa yang terjadi padaku apa aku gila apa aku tidak pernah melihat Namja tampan bahkan Kai lebih tampan dari Namja ini.

"Ehem "

Eomma memecahkan suasana canggung ini.

"Chagi perkenalkan ini Oh Junmyeon kau bisa memanggilnya Suho appa"
Eomma mengenalkanku pada pria yang diciumnya tadi.

Aku membungkukkan badanku dan mengenalkan diriku.

"Dan ini anakku namanya Oh Sehun ".

"Apa dia Vampir Kenapa dia hanya diam? Kenapa kulitnya begitu putih dan kenapa dia begitu tampan?. aishhh pabo" rutukku.

"Oh Sehun" ujarnya seraya menyodorkan tangan untukku sambut.

"Do Kyungsoo" jawabku dan membalas uluran tangannya.

"Dimana Luhan, kenapa aku tidak melihatnya?" tanya eomma.

"Luhan siapa dia" pikirku.

"Hemm Luhan sedang menemui kekasihnya, kau tau bukan dia harus long distance dengan kekasihnya sama seperti kita" jawab pria tersebut seraya tersenyum geli.

"Hahahah aigo aku lupa chagi" ucap Eomma aku melihat wajah Eomma yang merona.

"Astaga, Tuhan tolong sadarkan eommaku mereka sangat menggelikan " batinku.

Somewhere in Manhattan (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang