Bagian-10

9 2 0
                                    

Clarisa pov.

Dugghhh.

Aku meringis saat kepalaku menghantam punggung seseorang "aduuhh"

Aku memundurkan langkahku ke belakang dan tangan memegang pelipis yang sakit akibat ter bentur punggung yang tegap milik seseorang.

Terlihat orang itu membalikan badan dengan wajah yang datar. Lalu tatapan kami bertemu seketika mata ku melotot dan degup jantung yang di batas normal.

"Luke"gumam clarisa masih dengan menatap mata orang itu.

"Ma-maaf"ujar clarisan pelann dan menundukan kepalanya.

Tidak ada jawaban dari luke aku berniat membalikkan badan tapi aku lapar,masa udah jauh-jauh dan nurunin tangga. terus masa gara-gara luke aku balik lagi gak drh. Perut lebih utama.

"Ehh kalo jalan tuh liat-liat"seru seorang gadis di samping luke

Aku menghela nafas dan mendengus saat menyadari bianca berada di samping luke dengan tangan yang begelayut manja. Aku berdecihh.

"Sorry gak sengaja"seruku dan berjalan melewati luke dan bianca..

Lalu clarisa dinda dan vita duduk di kantin, clarisa merasa kaget dengan kehadiran luke yang tiba-tiba hadir yang setelah lama tak terlihat dan tak nampak di depan mata..

Tapi kenapa di saat clarisa berusaha melupakan luke tapi luke malah hadir lagi di depan mata clarisa..

Sungguh ini sangat berat untuk clarisa menerima apa yang barusan terjadi dan sungguh ini beban untuk clarisa..

Sebuah usaha melupakan luke tapi malah luke kembali ke hadapan nya dengan wanita..

Sungguh itu sangat menyakitkan bukan?? 

just youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang