Curhatan Keempat

29 1 0
                                    

Hey!

Akhirnya Asya bisa balik lagi buat ngebala (dibaca: curhat) lagi disini. Anyone knows where did I go?
Guess what? I didn't anywhere else but school :)
Yupp, ya namanya juga anak SMA banyak kerjaan *eh. Tapi jalanin aja lah Insya Allah nanti berbuah manis. Semanis senyumanmu.
Udahan basa basinya langsung aja ke inti curhatan Asya malem ini.

Di malam Senin ini, aku duduk di depan teras rumahku.
Bersama buku tulis matematika, ponsel dan tak lupa headset ku.
Niatku untuk belajar, tetapi kini tanganku malah beralih pada benda kotak nan canggih ini.
Iseng sekali dia sekarang tengah membuka aplikasi Instagram dan tak lupa dia pun membuka profil Instagram mu.
Asik sekali jarinya bergulir ke sana kemari sambil sesekali berhenti di kala ada fotomu yang tampan tak terkira.
Ada pula ia menekan foto profilmu dan tampillah cerita yang kau unggah hari ini. Hei! Biasa aja dong gantengnya!
Tampak ku melihat fotomu sedang berada entah dimana aku tidak tau. Ponselmu yang berada satu tingkat diatas ponselku menambah efek ketampanan padamu, ups, padahal enggak cuma biar ga geer aja ini mah.
Hmm...
Aku tidak pernah berharap untuk terlihat di matamu, tenang saja.
Aku cukup berada di dekat mu, tanpa kamu sadar akan adanya diriku pun sudah cukup.
Rupamu bagaikan seorang Pangeran.
Namun rupaku tidak bagaikan sang Putri.
Ah tapi biarlah, kisah-kisah di televisi pun menjodohkan pria tampan dengan perempuan biasa-biasa saja.
Aku mungkin selalu menceritakanmu kepada teman-temanku.
Mungkin mereka sudah bosan mendengarnya.
Hmm.. Tak apa namanya juga sedang jatuh cinta biarkan saja
Jangan ada yang membangunkanku dalam dunia stalker ini dulu ya, tugasku belum selesai.
Jari kecil nan lucu ini pun berpindah aplikasi ke Facebook.
Dengan cepat ia mengetik nama panjangmu dan aku pun menemukan akun Facebook mu.
Sedikit saja jariku bergulir ke bawah, tampak sudah fotomu dengan seorang perempuan yang aku tidak tau siapa, tetapi dia cantik dan manis. Hwa, sepertinya aku gagal sebelum perang. Demi kentang goreng KFC, dia cantik dan berfoto bersama kamu yang kece, membuat kalian serasi. Hmm.. Ku melihat tanggal diunggahnya foto ini, dan ternyata sudah hampir 2 tahun foto ini diunggah. Waw.
Karena melihat apa yang tidak seharusnya dilihat, jariku pun langsung menutup aplikasi facebook.
Kepalaku mendongak dan pandanganku bertemu dengan bulan dan beberapa bintang.
Aku tersenyum ketika melihat bintang.
Benda langit itu mengingatkanku padamu. Hai, laki-laki bernama Bintang.
Ku lirik jam tangan hitam yang bertengger di tanganku, jarum jam menunjukkan angka 10.
Aku pun merapikan semua buku ku dan pergi ke tempat ternyaman di Bumj ini, kasurku.
Merebahkan diriku, dan menarik selimut setinggi dadaku.
Mataku terpejam sambil membaca do'a, diakhir doa aku berkata
"Ku berharap, aku bisa melihat bahkan bertemu denganmu, Bintang"

Ini Curhatanku,

:)



x
QueenAmberlynn

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CurhatankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang