BANGTAN SCHOOL [Kim Taehyung Fanfiction]

Lust

(MIYEON POV)

GREP

Aku merasakan seseorang memeluk tubuhku dari belakang.

"Kamchagiya" aku terkejut.
Hi
"Apa kau merindukanku?" Bisiknya

Ya sekarang aku di rooftop sendirian, jungkook meninggalkanku sendiri disini. Dia tidak marah padaku. Aku tidak tau apa yang di pikirkan sekarang.

"Ani" jawabku lalu tersenyum idit kearahnya

"Ya!darimana kau belajar senyum kotak seperti itu?" Tanyanya

"Senyumku memang seperti ini pabo"

Taehyung menatapku, ia mengelus pucuk rambutku.

Sesekal merapihkan rambutku yang menghalangi wajah karena angin.

"Kau tau tugas dari Kim Saem kan?" Tanyanya

"Hm" aku mengangguk

"Aku tidak mengerti sama sekali pelajaran IPA" ia mengerucutkan bibirnya didepanku,sebuah kode?

"Lalu?"

"Ajarkan akuuu" ia menggerak gerakan badanku

"Baiklah, pulang sekolah, bagaimana? Kita langsung pulang dan-------"

"Sekarang" ia langsung menarik tanganku,

*****

Setelah membawa tas, ia memaksaku masuk ke mobilnya dan berhenti di sebuah cafe.

Sebenarnya dia ini ingin belajar apa nongkrong?

"Yaa.. kenapa kesini?"

"Tempat ini enak, aku lapar dan ingin belajar."

Aku menghela nafas, dan segera mengikutinya memasuki cafe.

"Silahkan untuk berapa orang?" Tanya salah saru weather

"2" jawab taehyung dingin

Tch..dasar sombong

"Baiklah, ini menunya"

"Tidak usah, aku memesan table diatas saja" ia langsung naik ke tangga, dan memasukan kedua tangannya di saku celananya

Dasar so cool.

Aku mengikutinya,

Ia menegok kebelakang, dan aku reflek memberhentikan langkahku.

"Mwo?'

"Kenapa kau berjalan dibelakangku eoh kau ini bukan bodyguard ku" ia menarik tanganku dan memeluk pinggangku.

Membuat banyak tatapan sinis para wanita mengarah padaku.

"Kita duduk disini saja"

"Hm"

(TAEHYUNG POV)

aku menyenderkan kepalaku dimeja, sambil memperhatikan miyeon yang sedang membuka buku catatannya.

Aku suka memperhatikannya dari pinggir, wajahnya polos sekali.
Meskipun aku mengubah sifat polosnya. Kkk..

Apalagi ketika rambutnya di ikat, aku semakin tertarik memperhatikannya.

Dia memang gadis yang tidak terlalu cantik, tapi dia yang berhasil membuatku jatuh cinta.

"Jadi, sekarang cuman aku yang mengerjakan?hm?" Ia menengok kearahku

"Ah, ini" aku membuka buku ipa catatanku

"Aku tidak mengerti bagian ini" aku menunjukan beberapa materi yang kucatat

Ia mendekat kearahku, melihat catatanku

"Huh? Kau tidak mengerti bagian ini? Ini sangat mudah" ia menatapku dengan ekspresi tidak percaya

Aku memberikan senyum nakalku kemudian mendekatkan bibirku ke telinganya

"Aku mengerti ipa, Tapi , alat reproduksi" aku terkekeh

Ia merinding, aku bisa merasakan itu

PLAK

"Apa tidak bisa sehari pikiranmu, bersih?"

"Tidak"

Dia menatapku kesal.

Aku memasukan buku bukunya kedalam tasnya,
Ia menatapku dengan tatapan heran dan bertanya tanya.

Aku dengan cepat menarik tangannya.

"Hei, mau kemana? Kita bahkan belum makan dan belum mulai belajar"

"Kita pulang, aku sudah tidak tahan ingin melakukannya"

MAAF CHAP INI GAJE.
TO BE CONTINUE.

12 vote = update.