Debate

1.5K 114 2
                                    

(AUTHOR POV)

Ceklek.

"ada jungkook diluar,taehyung sebaiknya kau menemui jungkook" hoseok membuka pintu basecamp. Membuat perkataan jimin terputus.

Taehyung yang sedari tadi duduk di sofa, bangkit dan menghela nafas.

"Biar aku saja yang menemuinya" Yoongi menghentikan langkah taehyung.

"Tapi hyung.."

"Kau tetap disini. " Ujar yoongi kemudian mengeluarkan kemeja atasnya.




--

Yoongi berjalan menghampiri pria bersurai cokelat tua yang sedang duduk di ruang tamu.

"Ekhem" yoongi berdeham, membuat pria itu segera membalikan badannya.

Ada raut terkejut di wajah jungkook,tapi kemudian kembali santai.

"Eoh,hyung. Ternyata kau" ujarnya datar.

Yoongi duduk di kursi sofa sebrangnya.

"Taehyung sedang di dalam. Jadi aku yang menemuimu. Ada apa?" Tanya yoongi menyilangkan kedua tangannya di dada. Dengan nada santai .

Jungkook terkekeh.

"Kenapa kalian tidak mengajaku bolos? Pantas saja aku cari cari kalian ternyata tidak a----"

"Jeon jungkook." Potong yoongi. Pria yang baru saja memotong ucapan jungkook. Menatapnya datar namun ada ketegasan didalam ekspresi datarnya.

"Ne?"

"Bukan itu tujuanmu datang kesini." Yoongi selalu bisa menebak pikiran semua anak bangtan.

Jungkook diam. Kemudian ia mengusap rambutnya pelan.

"Memang bukan itu" jawabnya datar.
Tidak kalah datar dengan Yoongi. Ini pertama kalinya mereka berbicara seperti musuh.

"Aku akan membawa apa yang seharusnya bersamaku. Setelah itu aku pergi" ucapan Jungkook diakhiri dengan senyuman tipis.

"Kau tidak seharusnya melakukan itu" Yoongi tetap santai. Ia tau apa yang di maksud sahabat termudanya ini.


Siapa lagi kalau bukan,Ryu Miyeon.


"Kenapa tidak?aku punya hak" jungkook mengubah posisi duduk nya menjadi santai namun cukup untuk memperlihatkan kalau ia sedang 'menantang' siapa yang ada di hadapannya.


"Kau gila! Dia bukan milikmu. Jadi sekarang hentikan cara gilamu untuk mendapatkannya" Yoongi menatap tajam pria bersurai cokelat gelap di depannya.

"Hyung!" Jungkook menggebrak meja ruang tamu.

Gebrakannya cukup untuk membuat orang terkejut. Namun Yoongi sama sekali tidak merubah ekspresinya.

"Kau tidak seharusnya mencoba merebut kekasih orang,jungkook!"

"Tapi aku menyukainya hyung. Aku mencintainya" jungkook merendahkan suaranya.

"Dengar baik baik,jungkook. Masih banyak diluar sana gadis yang mau menjadi kekasihmu. Jadi tolong, jangan membuat pikiran taehyung bertambah rumit karena masalah ini, belum lagi, masalah orang tuanya" ujar yoongi dengan nada tegas.

"Aku tidak mau gadis lain! Aku mau dia! "

"Miyeon, dia gadis yang bisa membuat taehyung tenang, dia yang bisa membuat taehyung melupakan masalah keluarganya. Bagi taehyung, miyeon adalah segalanya. Dia yang berhasil membuat taehyung menjadi orang yang lebih terbuka sekarang. Kau ingat? Sebelum ada dia sebagai murid baru. Taehyung enggan untuk berbicara kepada teman kelasnya kecuali kita. Bahkan dulu,dia tidak berkomunikasi dengan Yujin. Berbeda dengan sekarang. "


"Kau membelanya hyung? Dengar, miyeon juga merubahku. Aku sudah pernah bilang, sekali aku mendapatkannya. Aku tidak akan melepaskannya."

Yoongi mengacak acak rambutnya pelan.

"Oke. Terserah padamu." Yoongi berdiri dari duduknya. Menuju basecamp bangtan.

Sebelum benar benar pergi meninggalkan jungkook. Ia menghentikan langkahnya.


"Tapi aku berada di pihak taehyung. Aku kecewa padamu. Hanya karena wanita. Kau menjadi orang yang kejam" Yoongi mengatakan itu tanpa membalikan badannya. Ia yakin jungkook yang masih duduk di sofa mendengar ucapannya.


Sedetik kemudian Yoongi benar benar meninggalkan jungkook sendiri.



-

Ceklek.

Semua mata tertuju pada pria bermabut pirang yang baru saja memasuki ruangan.

"Kau sendiri? Mana jungkook?" Tanya seokjin melihat kebelakang yoongi,berusaha menemukan sosok jungkook. Tapi nihil. Ia datang sendirian.

"Tidak tau, mungkin dia kesekolah lagi" yoongi memberikan senyum tipis.

Miyeon menatapnya heran. Ia belum sempat melihat jungkook.











Kemudian ia berjalan menuju Jimin.

"Sunbae,tadi kau mau bilang apa?"






















TO BE CONTINUE
15 VOTES = UPDATE.


ADUH KENAPA SI YA READNYA JAUH SAMA VOTE.

STOP AJA STORY INI?

BANGTAN SCHOOL [Kim Taehyung Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang