Bab 6

61 4 3
                                    

AUTHOR POV
Dika yang memainkan handphone nya dan sekali kali melirik ke arah reyhan dan fira yang asik dengan dunianya tanpa memperdulikan dika yang sedang bersama mereka,

Dika
Kacang , melihat sinis ke reyhan

Reyhan
Apa? Kacang, gilak lo ya, gak ada kacang di sini. tertawak mendengarkan sindiran dari dika

Dika
Bodo akh, males gue ngomong sama lo,
Mending juga cerita sama fira, pandangan nya berpaling ke arah fira

Fira
Emank lo lagi ada masalah apaan dik? Ko sensi amat

Dika
Gak masalah sih, tapi jadi beban perasaan, gue binggun sama hati gue kenapa pertama liat cewek itu gue langsung aja jatuh hati,

Fira
Cewek yang mana?

Dika
Adek kelas, siswa baru.

Jangan bilang kalo itu anggi, yang kemaren lo tabrak itu? reyhan langsung menebak
Dan tebaan nya gak meleset sama sekali,
Dika yang mendengar itu hanya mengangguk menandakan benar dan fira hanya ber oh ria di samping reyhan,

                           *******

Dika POV
Hari ini uda macem  biasanya iya itu kegiatan Belajar Mengajar sudah di mulai hari ini dan membuat gue bosen di kelas, sesuai dengan apa yang di katakan putra tadi bahwa guru killer bahasa Indonesia gak masuk, dan Istirahat 25 menit lagi, gue yang bosen di kelas, pengen pergi ke kantin, masik berjalan keluar nama gue di panggil sama putra, dan otomatis gue balik badan,

Putra POV
Woi, woi guru bahasa indonesia kita gak masuk, dia sakit, berarti kita merdeka 2 les,(masik dalam keadaan senang gue melihat dika yang keluar kelas) dan gue panggil itu anak.

ARTHUR POV
Dika yang lagi di ambang pintu, terpaksa balik badan di karenakan putra manggil dari dalam kelas, dan melihat ke arah putra yang jalan makin mendekati ke arah dika,

Dika
Ada apa? menjawab dengan nada cuek

Putra
Lo mau ke mana.?menjalan mendekat ke arah dika

Dika
Kantin, kenapa lo mau ikut?  berbalik dan berjalan menjauh dari putra

Putra
Gue ikut tapi lo deluan gue Mau aja reyhan dulu,

Dalam perjalanan ke arah kantin dika ketemu dengan anggi, lagi lagi dika yang uda pasang senyum hanya di cuekin,

Sampek nya di kantin dika langsung cari meja yang paling pojok sudut, sambil menunggu Putra dan reyhan, dika memainkan handphone nya, selang beberapa menit muncul la Putra yang di ikutin siswa laki laki sekelasnya itu,.
Dika yang duduk hanya bengong melihat begitu rame yang di ajak putra ke kantin.

Dika
Woi playboy kenapa lo aja satu kelas? Lo bilang cuma mau ajak reyhan,

Putra
Gue gak tau, mereka sendiri yang mau ikut, iyaudah gue ajak aja, kan gak papa sesuai apa yang kita sepakatin semua, kalo peraturan yang buat  itu untuk dilanggar,
Betol gak gays? melihat ke semua orang yang di belakang

Dan suasana di kantin yang hening menjadi berisik gak karuan, dika hanya memainkan handphone saja, di sebrang meja dika ada putra reyhan dan irfan salah satu teman sekelasnya,

Beberapa menit di kantin mulai la ide gilak irfan dan putra,. dika dan reyhan males ikut ikutan hanya menjadi penonton dari ide gilak irfan dan putra, mereka bakal ngerjain irwan yang juga salah satu teman sekelas,

irfan dan putra yang sudah menyusun rencana untuk narik bangku yang di dudukin irwan pun langsung pelan jalan jalan ke arah irwan, dan #BUNGK irwan sempurna jatuh dari bangku yang di dudukin, irwan yang bisa di katakan gemuk itu hanya diam dan mengelus bokongnya yang sakit, Akibat ulah irfan dan putra yang kantin sudah berisik makin berisik karena tertawak melihat irwan jatuh dari bangku nya,,

Jangan lupa vote dan komen gays😊😊😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 21, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BERAWAL DARI Organisasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang