Dyo

557 79 112
                                    

"Kau siapa ?" Kata lelaki itu

"Aku adalah takdirmu" kata cahaya berwarna putih

"Apa maksudmu ?" Tidak ada jawaban dari cahaya tersebut.

Tiba-tiba saja lelaki itu merasakan kesakitan yang cukup parah.

"ARRGHH!!!!" sang lelaki itu terbangun dari tidurnya.

"Apa-apaan itu?" Gumam sang lelaki

Daniel tersenyum jahil saat melihat lelaki itu terbangun dari mimpinya. Ya! Memang daniel yang datang ke mimpi lelaki tersebut.

Tidak usah khawatir, Seongwoo berada di sampingnya. Memastikan bahwa sang Omega tidak melakukan hal-hal yang aneh kepada lelaki itu.

"Alpha, bagaimana ?" Tanya Daniel

"Anak pintar" kata sang Alpha seraya mengusap rambut Omeganya

"Kalian sedang apa?" kata Minhyun mengiterupsi

"Hanya bermain-main sedikit dengan anak baru itu" kata Seongwoo

"Aku tidak menyangka bahwa kau akan terlibat, Capricorn"

"M-maafkan aku, Virgo. Aku hanya mengikuti perintah Alpha" kata Daniel dengan perasaan bersalah

"Menyingkir darinya dan jangan ganggu pekerjaanku!" perintah Minhyun

"Kenapa? Apa kau tertarik dengannya? Kau ingin dia menjadi Alphamu?" Seongwoo mendekatkan wajahnya ke arah wajah Minhyun.

PLAK! Minhyun menampar pipi Seongwoo.

"Jaga ucapanmu, Scorpio" kata Minhyun

"Alpha" kata Daniel lirih, Seongwoo dapat merasakan aura cemburu dari diri sang Omega

"Beraninya kau, jalang! Pikirkan dimana posisimu saat ini!" Seongwoo berjalan ke arah Daniel dan merangkulnya.

"Kau tidak perlu berlebihan, Omega. Aku tidak tertarik dengan Omega arogan seperti dia. Baiklah, kita lanjutkan di kamar" kata Seongwoo sambil menarik Daniel

'Virgo, maafkan aku' Daniel mengirimkan pesan melalui telepati. Minhyun hanya tersenyum dan melihat ke arah Ophiuchus.

"Siapakah dirimu, Ophiuchus?" Minhyun berbicara kepada dirinya sendiri

"Mengapa kau membuatku semakin penasaran?"

"Mengapa kau berbeda?"

"Virgo" seseorang memanggilnya

"Libra, ada apa?"

"Apa yang kau lihat?" tanya Jinyoung penasaran

"Ah bukan apa-apa. Aku hanya bekerja" kata Minhyun. Jinyoung mendekati gelas Kristal yang menjadi penghubung antara dunia dewa dengan alam semesta.

"Ah... Ophiuchus" goda Jinyoung

"Aku hanya penasaran. Tidak ada maksud apa-apa" kata Minhyun dengan wajah yang memerah

"Kau belum pernah ke bumi, bukan?" Minhyun menggeleng

"Akan kubantu kau mengenal Ophiuchus lebih dalam" kata Jinyoung sambil tersenyum

Minhyun memang tidak bisa berbohong dengan Jinyoung. Hal itu dikarenakan mereka cukup dekat dan hanya Minhyun yang mengerti Jinyoung.

"Tapi, bagaimana dengan pekerjaanku?" kata Minhyun

"Ayolah, rasi bintang tidak akan berubah hanya karena kau meninggalkannya. Lagipula, bumi itu menyenangkan. Kumohon izinkan aku membawamu" rengek Jinyoung

Ophiuchus (2HYUN)Where stories live. Discover now